Dengan Nada Tinggi, Panji Gumilang Blak-blakan Bilang BJ Habibie Tak Keluarkan Duit Sepeserpun untuk Al Zaytun, Justru...
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun belum lama ini menggelar perayaan yang menyambut tanggal 1 Muharram 1445 H. Panji Gumilang selaku Pimpinan menyampaikan tausiyah.
Dalam tausiyahnya tersebut, Panji Gumilang menyampaikan beberapa informasi di depan para santri Ponpes Al Zaytun.
Muncul sebuah kabar bahwa perayaan 1 Muharam di Ponpes Al Zaytun menjadi momentum bagi Panji Gumilang untuk mengumpulkan dana demi keberlangsungan organisasi Negara Islam Indonesia (NII) atau KW9.
Selain itu, beberapa mantan orang dalam menyebutkan bahwa momen perayaan 1 Muharram yang digelar oleh Ponpes Al Zaytun merupakan cara Panji Gumilang untuk menggalang dana dari para anggota NII.
Sehingga pada perayaan 1 Muharam di Ponepes Al Zaytun beberapa waktu yang lalu pun mendapatkan perhatian dari masyarakat.
Tak hanya itu, dedengkot Al Zaytun ini menyebutkan bahwa ia mendengar kabar Presiden ketiga RI, B.J Habibie memberikan dana sebesar Rp1,2 triliun. Saat itu juga Panji Gumilang menampiknya dengan nada tinggi.
Seperti apa pernyataan Panji Gumilang menepis kabar tersebut, simak informasinya berikut ini.
Infaq Ponpes Al Zaytun di Perayaan 1 Muharram
![]()
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang. (Kolase tvOnenews)
Pada saat perayaan tersebut, Panji Gumilang menyampaikan jumlah dana berupa infaq dan Shadaqah yang berhasil dikumpulkan oleh Ponpes Al Zaytun di perayaan 1 Muharam tahun ini.
"Saya menyampaikan ada nggak sedekah Muharram itu dapat berapa? Syekh mencatat itu jumlahnya ada Rp. 1.914 545.000, dari Amerika pun datang, nggak terlalu banyak angkanya tapi nilainya cukup banyak kalau di Indonesia kan yaitu 10.000 USD," ungkap Panji Gumilang.
"Kemudian punya tetangga Singapura ada juga dolar Singapura di sini 2.300, Malaysia ini ada Ringgit kalau di narasikan 20.000 Ringgit, Alhamdulillah," terangnya.
Panji Gumilang mengatakan kalau seluruh uang yang terkumpul tidak akan ia simpan ke bank karena menurutnya saat ini bank tidak bisa menjaga kerahasiaan nasabahnya buntut dari dibekukannya 256 rekening atas nama Panji Gumilang oleh PPATK.
"Syekh mengambil kebijakan bahwa uang ini jangan disimpan di bank. Mengapa? karena bank sudah tidak bisa merahasiakan kekayaan nasabahnya yang disimpan di bank. Buktinya seluruh yang kita simpan di bank itu diumumkan bahwa rekeningnya sekian banyak, rekeningnya diumumkan lagi ada 15 triliun," terangnya.
Load more