Prabowo Tawarkan Lapangan Buat Persija Gratis, Ketua Umum Jakmania: Sebuah Kehormatan Besar

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno menyambut baik tawaran Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menawarkan Persija Jakarta bermain di akademi sepak bola miliknya di Bekasi, Jawa Barat.

"Wah, sebuah kehormatan besar bagi Jakmania tentang Pak Prabowo yang peduli terhadap Persija Jakarta," kata dia, saat dihubungi tvOnenews.com, Senin (17/7/2023).

Lebih lanjut, Diky mengatakan apabila banyak yang peduli terhadap keberlangsungan sepak bola Indonesia, seperti Prabowo, maka akan semakin bagus sepak bola di Indonesia.

Kendati demikian, Diky enggan menjawab saat ditanya perihal tawaran yang dijanjikan oleh Prabowo ada kaitannya dengan politik atau tidak. Menurut Diky, hal tersebut hanya pihak Persija yang bisa menjawab.

"Tapi dari sisi masyarakat sepak bola, tentunya saya senang jika banyak yang peduli terhadap perkembangan sepak bola," pungkas dia.

Hingga berita ini naik, tim tvOnenews.com belum mendapatkan respons dari pihak Persija terkait tawaran Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menawarkan klub bola Jakarta Persija untuk berlatih di akademi sepak bola yang tengah ia bangun di Bekasi, Jawa Barat.

Bahkan, Prabowo memberikan penawaran gratis bagi klub bola 'Macan Kemayoran' itu tak perlu membayar uang sewa.

Mulanya, Prabowo bercerita bahwa saat ini dirinya tengah membangun akademi sepak bola di Bekasi. Kemudian ia menyinggung klub bola kebanggaan Jakarta itu belum memiliki lapangan bola.

"Saat ini saya sedang membangun suatu akademi sepak bola, nggak jauh dari sini, di Bekasi. Sebentar lagi mudah-mudahan bulan Oktober kita akan selesai tujuh lapangan saudara-saudara," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Konsolidasi Kader Gerindra Jakarta Timur di GOR Rawamangun, Minggu (16/7/2023).

"Saya dengar Persija belum punya lapangan bola, jadi untuk Persija, saya persilakan kalau mau latihan di akademi nanti bulan Oktober monggo silakan," tambahnya.

Menurut Prabowo, menyediakan lapangan bola bagi para pemuda asli Ibu Kota DKI ini adalah utang dirinya kepada Jakarta. Sebab, ia mengaku lahir dan besar di kota metropolitan ini.

"Karena itu adalah utang saya kepada Jakarta. Saya lahir dan besar di Jakarta. khusus untuk Persija nggak bayar. Tapi harus menjaga kebersihan," kata dia.