"Ya itu kan kita bilangnya gerakan bawah tanah ya yang tidak akan mengaku dirinya sebagai NII," kata Mawar.
"Seperti orang biasa saja. Kerja normal, berhubungan dengan keluarga ya biasa, yang kerja kantoran ya kerja, yang bisnis ya bisnis," sambungnya.
Anggota aktif NII ceritakan proses pengumpulan dana hingga sampai ke Al Zaytun, nominalnya fantastis. Dok: Istimewa
Meski mengaku sebagai anggota aktif NII, Mawar mengaku ada hal-hal yang tidak membuatnya nyaman.
"Ada hal yang membuat saya tidak nyaman. Misalnya per orang, anggota, ditargetkan harus memberikan sejumlah uang seperti iuran-iuran yang dipaksakan,” ujarnya.
Mengenai keterkaitan NII ke Al-Zaytun, Mawar mengaku ada sejumlah iuran yang terasa dipaksakan.
Load more