Mahfud MD Beberkan Alasan Pemerintah Tak Membubarkan Ponpes Al-Zaytun, Sebut Nama Abu Bakar Baasyir...
- Dok. Kemenko Polhukam
Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah proses hukum yang dijalani oleh Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang. Sejumlah kalangan mendesak untuk Ponpes tersebut dibubarkan.
Permasalahan Ponpes Al-Zaytun kini menjadi konsen pemerintah untuk cepat menyelesaikannya. Namun permasalahan ini tak bisa terburu-buru diselesaikan, bak membalikkan telapak tangan.
Terlebih lagi, sejumlah kalangan mendesak agar Ponpes Al-Zaytun dibubarkan lantaran sang pemimpinnya yakni Panji Gumilang dituding mengajarkan ajaran menyimpang kepada santri-santrinya.
![]()
Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Akan tetapi, pihak pemerintah tak ingin membubarkan Ponpes Al Zaytun itu. Hal ini juga dibenarkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Tak hanya itu saja, Mahfud MD juga secara blak-blakan membeberkan alasan pemerintah tidak membubarkan Ponpes Al Zaytun.
Mantan Ketua MK ini menyebutkan jika membubarkan Ponpes Al Zaytun bukanlah solusi yang tepat untuk menjawab keresahan masyarakat muslim di Indonesia.
Bahkan, hal tersebut dia nilai dapat menjadi contoh buruk kedepannya.
"Nah kalau saudara bertanya kepada saya mau diapakan Al Zaytun itu, ada yang mengatakan Pak dibubarkan saja Pak Al Zaytun itu, itu berbahaya. Saudara, sampai sekarang pemerintah itu tidak pernah membubarkan pesantren. Dan saya berpikir kita jangan membuat presiden untuk membubarkan pesantren," kata Mahfud MD di Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Jawa Timur, Kamis (13/7/2023).
Selain itu, Mahfud MD juga mencontohkan salah satu pesantren yang banyak melahirkan tokoh teroris namun hingga saat ini tidak dibubarkan Pemerintah. Yakni, Ponpes Ngruki yang terkenal dengan Abu Bakar Baasyir yang sempat terlibat kasus korupsi.
Menurutnya, hanya individu saja yang dihukum dengan mengacu Undang-Undang terorisme, tidak dengan mengambil langkah membubarkan pesantren.
"Karena begini, kalau kita bubarkan pesantren nanti presiden, suatu saat kalau ada orang lain berkuasa visinya beda dengan kita, cara memandang Islam beda dengan kita, cara menghadapi negara beda dengan kita, bisa saja pesantren-pesantren kita yang dibubarkan. Oleh sebab itu kita berpikir nggak usah bubarkan pesantren," ujar Mahfud MD.
Load more