"Madinah itu bagi orang yang tidak familiar, gerbang Masjid Nabawi dianggap sama semua, begitu keluar kok lain posisi gedungnya. Potensinya besar, makanya kami minta penempatan petugas agar tidak terulang dan kita ingin tiga orang ini (orang hilang) selesai dan tidak bertambah lagi," kata Hilman.
Bagi peserta haji yang pernah hilang dan ketemu serta telah kembali bersama kelompoknya saat di Mekkah, Hilman berpesan agar hal itu tidak terulang di Madinah yang intensitas pergerakannya juga tinggi.
"Kami juga meminta agar jamaah bisa jaga ritme ibadahnya, kesehatan fisik, dan petugas mempunyai peran yang besar dalam hal ini. Semoga semuanya lancar," katanya.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut di antaranya Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Nur Arifin, Kepala Daerah Kerja Madinah Zaenal Muttaqin, Sekretaris Daker Madinah Abdillah, para ketua seksi, dan ketua sektor.(ant/muu)
Load more