Jakarta, tvOnenews-Sudirman Said, Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan yakin peluang Anies Baswedan terpilih sebagai Presiden sangat besar sepanjang kontestasi Pilpres 2024 berlangsung dalam iklim demokrasi yang kondusif. "Jika prosedur demokrasi dijalankan sesuai relnya, insyaallah peluang menang kandidat kami besar," ujar Sudirman Said.
Menurut eks Menteri ESDM pada pemerintahan Jokowi Indonesia sudah memilih sistem demokrasi untuk pergantian kepala pemerintahan, baik di daerah maupun pusat. dan wajib menjalankan dan menjaga sistem itu agar berjalan sesuai dengam aturan dan perundang-undangan yang berlaku. "Jadi untuk menang Anies butuh demokrasi, bukan democrazy," imbuh dia.
Sementara Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto menyebut cawapres yang bakal mendampingi Anies hanya tinggal diumumkan.
"Sabar saja, jika momentumnya sudah tepat akan diumumkan. Yang jelas kita tidak ingin buru-buru, tetapi juga tidak ingin terlambat," katanya pada kesempatan yang sama.
Sugeng membantah soal adanya permintaan dari anggota Koalisi Perubahan yang mendesak untuk mengumumkan nama tertentu sebagai cawapres pendamping Anies.
"Tidak benar. Kami yang di Tim 8 tetap solid. Tidak ada ancaman mengancam. Tidak ada yang mendesakkan nama tertentu. Semuanya kita diskusikan bersama," jelas dia.
Soal adanya desakan nama tertentu itu, Sugeng menyatakan itu hanya aspirasi anggota partai. Dan itu hal yang wajar.
"Tetapi di Tim 8 tidak ada wacana yang memaksakan nama Cawapres tertentu," jelas Sugeng.
Di sisi lain, Ketua Pokja Relawan, Bambang Sutejo, menggarisbawahi pesan Anies agar para relawan terus fokus bekerja di tengah rakyat.
“Pada akhirnya rakyat yang akan menentukan apakah Mas Anies jadi Presiden atau tidak. Karena itu semakin dekat kita dengan rakyat, potensi untuk memang semakin besar”, tutur Bambang di depan para Ketua Komunitas Relawan.(bwo)
Load more