“Liat ini syekh dibilang sakti ya. Kita punya aliran dana dari teritorialnya yang mengalir ke Ma’had Al Zaytun. PPATK sudah menemukan aliran dana mencurigakan yang masuk ke Al Zaytun, datanya jelas,” sambungnya.
“Menurut saya hentikan aja itu demo-demo, itu akan menjadi panggung Panji Gumilang,” tandas Taufik Hidayat.
“Kalau bicara kesesatan, saya wawancara Panji Gumilang, ini Panji Gumilang kapan salatnya? Ini para menterinya, stafnya mana ada. Salat dijamak kapan salatnya?” imbuhnya.
Soal Sejarah Ponpes Al-Zaytun dan NII KW 9
M. Najih Arromadloni selaku pengamat pesantren hadir sebagai narasumber di program Catatan Demokrasi tvOne, ia mengungkapkan beberapa temuan dari penelitian non formal yang dilakukannya.
Hal itu didapatnya setelah interaksi dengan beberapa mantan pengurus dan alumni di Ponpes Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
"Ini sebetulnya kalau kita tilik sejarahnya, Al-Zaytun ini kan perkawinan dari NII dan ajaran isa bugis," ungkapnya yang dilansir Youtube ReligiOne.
Ia menuturkan bahwa Isa Bugis ini punya murid bernama Musadeq yang mendirikan Al-Qiyadah dan sebagai penerusnya muncul Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara).
"Makanya saya heran, kenapa Isa Bugis sudah ditindak, kemudian Musadeq juga sudah ditindak, tapi Panji Gumilang kok tetep berlarut-larut, ini kan persoalan yang harus kita sayangkan," ujarnya.
Load more