Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini viral kasus penipuan pre order iPhone yang dilakukan si kembar, Rihana dan Rihani. Keduanya pun masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Wanita kembar identik berusia 34 tahun pelaku penipuan ini menjadi perbincangan publik setelah terungkapnya kasus penipuan pre order HP iPhone yang diadukan oleh para korbannya di media sosial dan media televisi swasta.
Pelaku penipuan si kembar Rihana dan Rihani diketahui terlibat kasus penipuan Pre-Order (PO) iPhone yang viral karena kerugian ditaksir mencapai Rp35 Miliar.
Wanita kembar Rihana dan Rihani pelaku penipuan order Iphone murah tertawa lepas saat digelandang ke Mapolda Metro Jaya. (Rizki Amana/tvOnenews)
Kedua pelaku ini cukup lama ditemukan hingga masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak kepolisian, sebelum akhirnya ditangkap.
Berikut deretan fakta kasus penipuan Pre Order iPhone si kembar Rihana-Rihani, yang dilansir dari berbagai sumber oleh tim tvOnenews.
1. Rihana Rihani tampak cengengesan saat ditangkap
Polda Metro Jaya mengaku akan berkoordinasi dengan psikiater guna melakukan pemeriksaan terhadap dua pelaku (Rihana-Rihani) penipuan order iPhone.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully mengaku pemeriksaan itu dilakukan mengingat perilaku wanita kembar yang tak menunjukkan rasa penyesalan usai ditangkap pihak kepolisian.
"Itu nanti kita koordinasi, karena kita bukan psikolog dan psikiater. Kalau dibutuhkan kita cek. Tapi yang perlu dipahami, kita menangkap orang kan dengan persuasif seperti yang disampaikan Pak Dir (Dirreskrimum Polda Metro Jaya)," kata Titus kepada awak media, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Di sisi lain, ia memastikan setiap tersangka yang ditangkap kepolisian tak diperbolehkan tertawa.
Namun, wanita kembar justru berperilaku terbalik saat dirinya digelandang ke Mapolda Metro Jaya.
"Ya memang engga boleh ketawa-ketawa," ungkapnya.
Tak ada raut penyesalan, wanita kembar penipu order iPhone murah tertawa lepas saat digelandang ke Mapolda Metro Jaya
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya meringkus wanita kembar Rihana dan Rihani tersangka kasus penipuan order iPhone murah.
Tim tvOnenews.com mendapatkan rekaman video penangkapan hingga wanita kembar itu yang digiring ke Mapolda Metro Jaya pada Selasa (4/7/2023) siang.
Dari rekaman video tersebut tak ada raut wajah penyesalan yang diperlihatkan oleh wanita kembar tersangka kasus penipuan order iPhone murah yang mencapai kerugian miliaran rupiah.
Bahkan wanita kembar itu sempat tertawa lepas saat tengah digiring ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
2. Lama menjadi DPO, polisi akui kesulitan tangkap wanita kembar penipu order iPhone murah
Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi. (Rizki Amana/tvOnenews)
Polda Metro Jaya sebut wanita kembar Rihana dan Rihani pelaku penipuan order Iphone murah sulit untuk ditangkap selama perburuannya.
Bahkan, sulitnya penangkapan terhadap pelaku penipuan order iPhone murah itu polisi mengibarkan tengah menangkap hewan belut yang licin.
"Makanya susah ditangkap ini, cukup licin ya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi persnya, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Hengki mengaku pihaknya telah melakukan perburuan terhadap wanita kembar tersebut selama kurun waktu sekira satu bulan. Ia mengaku saat mendapat kesempatan tersebut, pihaknya tak mengulur waktu untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku penipuan order Iphone murah tersebut.
"Kalau tidak segera dilakukan penangkapan. Maka akan kabur lagi, kita sudah kejar ini, kurang lebih sebulan untuk mencari tersangka dua orang ini," katanya.
Alhasil kepolisian menangkap wanita kembar itu saat diketahui tengah bersembunyi di apartemen kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang pada Selasa (4/7/2023) pagi.
3. Para korban sempat geruduk kediaman pelaku penipuan pre order iPhone murah
Wanita kembar Rihana dan Rihani saat ikut penyitaan perabotan rumah tangga oleh pihak kepolisian.
Polda Metro Jaya menyita sejumlah perabotan rumah tangga milik wanita kembar Rihana dan Rihani dari rumah kontrakan di kawasan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang sempat menjadi kediamannya.
Kanit 4 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Reza Mahendra mengatakan pihaknya menyita perabotan rumah tangga milik wanita kembar, Rihana dan Rihani dari Ketua RT dan RW setempat.
Reza menjelaskan hal itu ditengarai akibat reseller yang menjadi korban penipuan dari wanita kembar itu sempat menggeruduk rumah kontrakan bekas kediaman kedua pelaku.
"Waktu dia pergi dari rumahnya setahun yang lalu, akhir Mei atau akhirnya Juni. Barang-barang ditinggal. Terus kabur," kata Reza saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Lanjut Reza menuturkan saat para reseller korban penipuan itu menggeruduk rumah kontrakan tersebut, wanita kembar itu sudah tak lagi tinggal di tempat tersebut.
Lantas pihak RT, RW setempat melakukan langkah pengamanan perabotan rumah tangga milik Rihana dan Rihani agar tak terjadi kerusuhan oleh para reseller yang mencari wanita kembar itu.
"Aparat setempat dari RT RW mencegah perbuatan yang lain takut dibakar, dijarah," ungkapnya.
4. Kerugian penipuan pre order iPhone murah mencapai miliar rupiah
Wanita Kembar Rihana dan Rihani selaku pelaku penipuan order iPhone murah. (Rizki Amana/tvOnenews)
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap jumlah laporan polisi terkait kasus penipuan order Iphone murah oleh wanita kembar Rihana dan Rihani.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Riyadi mengaku terdapat belasan laporan polisi yang dilayangkan terhadap wanita kembar itu.
"Dari timsus ini kita melakukan penarikan-penarikan dari Polres ada 18 laporan polisi kita satukan di Polda Metro Jaya," kata Hengki dalam konferensi persnya, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Hengki menuturkan dari belasan laporan polisi itu pihaknya mendapati kerugian dengan nominal yang fantastis. Pasalnya dari belasan korban penipuan oleh wanita kembar itu tercatat memiliki jumlah nominal yang berbeda.
"Selama ini yang bersangkutan bertransaksi melalui perbankan karena dari LP total kerugian Rp35 miliar," ungkapnya.
5. Uang hasil penipuan pre order iPhone murah dibelikan perabotan rumah tangga
Polisi mendapati bukti wanita kembar Rihana dan Rihani membeli perabotan rumah tangga dari hasil penipuannya dengan nominal miliaran rupiah.
Hal itu diungkapkan oleh Kanit 4 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Reza Mahendra.
"Uang kejahatan dipakai (wanita kembar) apa saja. Kemudian dibeli lah barang-barang itu," kata Reza kepada awak media, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Reza menuturkan saat ini pihaknya tengah menyita perabotan rumah tangga yang dibeli dari hasil kejahatan wanita kembar tersebut. Menurutnya perabotan rumah tangga itu disita dari rumah kontrakan kawasan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang sempat didiami oleh kedua pelaku itu. (raa/ade/ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more