tvOnenews.com - Nama Panji Gumilang selaku pimpinan Ponpes Al-Zaytun masih menjadi sorotan publik belakangan ini, terutama ajaran dan pernyataan kontroversialnya. Hal itu juga menuai reaksi keras dari Habib Bahar bin Smith.
Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang ini belakangan menuai beragam kritikan, mulai dari ajaran agama Islam yang diduga menyimpang hingga dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia atau NII KW9.
Ponpes Al-Zaytun Indramayu menjadi viral pertama kali setelah diketahui pada saat ibadah Salat Idul Fitri 1444 H mencampurkan jemaah wanita dan laki-laki dalam satu shaf hingga menjadi perbincangan publik.
Pemimpin Pondok Pesantrean Al-Zaytun Panji Gumilang. (rvOne/Cepi Kurnia)
Mencuatnya kontroversi Ponpes Al-Zaytun turut membuat beberapa tokoh bersuara hingga mengecam.
Salah satu yang merasa geram terhadap ajaran yang diduga menyimpang dari Ponpes Al-Zaytun adalah Habib Bahar bin Smith.
Bersama massa aksi demo 266 Front Persaudaraan Islam (FPI) pada Senin (26/6/2023), Habib Bahar bin Smith menyampaikan orasinya yang kurang lebih berisi penegasan kepada pemerintah untuk segera menangkap Panji Gumilang.
Pada kesempatan wawancara Program Fakta tvOne, Ulama kelahiran Manado ini mengungkapkan penyimpangan yang dilakukan Ponpes Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang.
"Kenapa gak tangkap langsung, sudah jelas loh kesesatannya dia, udah jelas dia yang ngomong bahwasanya Alquran bukan datang dari Allah SWT, berarti Alquran tulisan Nabi Muhammad, sudah jelas menyimpang, sesat," ujarnya yang dilansir dari Program Fakta tvOne, pada Kamis (6/7/2023).
Soal dugaan ada bekingan dari Panji Gumilang, mantan Tokoh Front Pembela Islam (FPI) ini menegaskan tak gentar meski Panji Gumilang ada bekingan.
"Kenapa gak langsung ditangkap, siapa bekingnya? makanya saya bilang,'Hei Panji saya gak peduli, siapapun kau punya beking, saya gak peduli, mau iblis kau punya beking, saya makan," ucap Habib Bahar.
Habib Bahar bin Smith mengaku akan datangi Ponpes Al-Zaytun jika tak dibubarkan
Habib Bahar bin Smith.
Pada tvOne, Habib Bahar bin Smith juga menyebut bahwa dirinya akan bergerak sendiri jika Ponpes Al Zaytun tidak segera dibubarkan.
Hal ini dilontarkannya ketika ditanya jika Ponpes Al Zaytun tidak ditutup sesuai dengan keinginan masyarakat, maka bagaimana respon Habib Bahar.
“Dalam masalah Al Zaytun saya lihat dalam pandangan saya Al Zaytun, NU bersuara, Muhammadiyah bersuara, ormas-ormas Islam bersuara, pengurus-pengurus masjid bersuara. Dan bahkan masyarakat yang non-muslim pun bersuara, yakni mendukung untuk sama-sama menangkap panji Gumilang dan menutup Ponpes Al Zaytun,” ungkap Habib Bahar bin Smith.
“Kalau saya pribadi, kalau Al Zaytun tidak ditutup, Panji Gumilang tidak ditangkap, saya Bahar bin Ali bin Smith bakal datang ke sana, ke Indramayu, ke Zaytun. Itu sumpah saya kemarin dan tidak akan pernah saya mencabut kata-kata itu. Sekalipun saya harus masuk penjara lagi, karena melawan hukum” tambahnya.
Habib Bahar bin Smith sangat yakin jika Ponpes Al Zaytun bisa ditutup. Karena menurutnya jika bersama dengan Allah maka sebesar apapun pengaruh yang dimiliki Al Zaytun serta Panji Gumilang maka akan kalah juga. (Lsn/Ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more