"Tentara Belanda sebetulnya sudah sangat dekat, hanya 50 meter dari sini yakni di perempatan situ, tapi mereka mengambil arah yang salah," lanjut Soeroso sambil menunjukan perempatan di sebelah rumah.
"Andai saja waktu itu tidak ada PHB AURI, maka eksistensi kemerdekaan pemerintah Indonesia mungkin tidak pernah diketahui dunia Internasional," kata-kata ini adalah pernyataan M. Syafruddin Prawiranegara, yang pernah menjadi pemimpin tertinggi Pemerintah Darurat Republik Indonesia(PDRI). (Lucas Didit/mii)
Load more