"Sebagai warga dunia kita butuh suasana dunia yang aman, tenang, bebas konflik dan kondusif. Maka seluruh warga masyarakat dunia harus kompak mengutuk hal-hal yang bisa memicu konflik horizontal," pungkas Jazuli.
Pembakaran Al-Qur'an terjadi saat sekolompok massa menggelar aksi unjuk rasa terjadi di depan masjid pusat di Stockholm, Swedia saat perayaan Idul Adha (29/6/2023). Satu dari dua pengunjuk rasa bahkan merobek dan membakar Al Quran sebagai bentuk pertentangan terhadap Islam.
Al Quran tersebut dirobek, digunakan untuk menyeka sepatu pria tersebut lalu dibakar. Seseorang lainnya berteriak melalui megafon. (ade)
Load more