dr Sumy Hastry 'Dipancing-pancing' Sebut Pelaku Pembunuhan Amel dan Tuti di Subang, Akhirnya Ahli Forensik itu Berkata..
- Tangkapan layar Youtube Anjas Asmara
Karena waktu yang cukup lama, ada tantangan sendiri untuk melakukan otopsi tersebut.
"Tapi memang kita mencocokan juga dari cara kematian dan mekanisme kematian, murni dari kekerasan benda tajam," ujar dr Hasty yang dilansir Youtube Anjas Asmara.
"Tinggal saya mencari sesuatu di tubuh para korban dan itu tidak akan ditemukan, karena proses pembusukan itu," tambahnya.
Lebih lanjut, ahli forensik yang pernah menangani Bom Bali 1-2 ini mengungkapkan bahwa tidak pernah berbicara soal waktu kematian korban, tapi yang mengetahui adalah penyelidik.
"Tapi saya mengetahui dari TKP dan foto-foto (olah TKP) dari otopsi pertama, dan juga jenazahnya," ujarnya.
Kemudian, Hastry berpesan agar para warga untuk tidak masuk ke daerah lokasi TKP, karena akan menyulitkan penyelidik dan ahli forensik.
"Kesannya yang diduga ada saksi atau pelaku waktu jam kematian ada, jadi terkabur-kan," ujarnya.
"Jadi mungkin teman-teman penyelidik juga belum yakin untuk menetapkan siapa pelaku (pembunuhan ibu dan anak di Subang) karena kontaminasi," jelasnya.
dr Sumy Hastry Purwanti soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Sebelumnya diberitakan, dr Hastry hadir di podcast Deddy Corbuzier dan membicarakan soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Pada awalnya Deddy Corbuzier menanyakan kepada dr Hastry apakah ada kasus yang pernah ditanganinya, tapi tak mendapat hasil yang bagus dan membuatnya angkat tangan.
"Kasus Subang, saya dikejar tuh netizen karena kasus subang, yang 18 agustus tahun 2021 tuh," ujarnya yang dilansir dari Kanal Youtube Deddy Corbuzier, pada Jumat (2/5/2023).
"Angkat tangannya karena apa tuh?
"Iya, belum ditangkap pelakunya, belum ada. padahal saya sudah otopsi kedua. Dan saya sudah jelaskan paparkan, udah kasih clue-clue nya, tapi belum ada tersangka sampai sekarang," bebernya.
dr Sumy Hastry Purwanti menyatakan bahwa dalam tugasnya telah selesai dalam menyajikan data dan alat bukti.
"Tapi saya gemes, padahal menurut saya itu bisa (terungkap). Kan nonton CSI toh, kita main DNA, saya ngomongin di sini aja yah, biar didengar," tegasnya.
Load more