106.000 Jamaah Haji Manfaatkan Kereta Listrik Al-Mashaer Untuk Lempar Jumrah

Mekkah, tvOnenews.com - Sebanyak 106.000 jamaah memanfaatkan kereta listrik Al-Mashaer untuk pergi ke jalur Jamarat untuk melempar jumrah.

"Lebih dari 396.000 jamaah telah pindah dari Muzdalifah ke Mina. Pergerakan kereta listrik Al-Mashaer yang menghubungkan Muzdalifah ke Jembatan Jamarat telah dimulai, yang sejauh ini telah membantu lebih dari 106.000 penumpang," ujar Juru Bicara Sistem Transportasi dan Logistik Arab Saudi Saleh Al-Zuwaid di Makkah, Kamis (29/6/2023).

Ia mengatakan operasional kereta listrik Al-Mashaer berjalan sesuai rencana dan terus dilanjutkan dalam memberikan layanan transportasi yang mudah bagi jemaah haji selama 24 jam.

Ia menambahkan pihaknya sedang mempersiapkan implementasi rencana operasional untuk tahap keberangkatan, baik jemaah yang ingin kembali ke negaranya melalui bandara atau ke Madinah melalui jalan darat, atau dengan kereta api Al-Haramain.

Al-Haramain, lanjut Al-Zuwaid, tetap melaksanakan rencana operasionalnya selama musim haji tahun ini, dimana lebih dari 1,5 juta tempat duduk disediakan melalui lebih dari 3.000 perjalanan.

Untuk sektor udara, rencana operasional tahap kedua musim haji tahun ini dimulai dengan penyiapan enam bandara yang diperuntukkan bagi jamaah haji asing maupun domestik.
     
Terkait kerja sama dengan Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Tempat Suci, pihaknya sedang mempelajari pengembangan transportasi di antara tempat-tempat suci dan penyediaan berbagai moda transportasi, seperti menghubungkan kereta Al-Mashaer ke kereta Al-Haramain, melewati area pusat. (ito/ade)