LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mahasiswa UMM kritik pelayanan kampus buruk, Muhadjir Effendy sebut namanya pelayanan pasti ada kekurangan
Sumber :
  • Julio Trisaputra-tvOne

Mahasiswa UMM Kritik Pelayanan Kampus Buruk, Muhadjir Effendy: Namanya Pelayanan Pasti Ada Kekurangan

Ketua Dewan Pembina Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Muhadjir Effendy menanggapi kritikan mahasiswa UMM terkait buruknya pelayanan kampus tersebut.

Rabu, 28 Juni 2023 - 10:23 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Dewan Pembina Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Muhadjir Effendy menanggapi kritikan mahasiswa UMM terkait buruknya pelayanan kampus tersebut.

Dalam hal ini, Muhadjir merespons dengan meminta para pimpinan UMM agar melakukan pembenahan pelayanan di sana.

"Kebetulan saya Ketua Dewan Pembina di Universitas Muhammadiyah Malang. Sudah juta cek, karena itu saya juga minta pimpinan melakukan pembenahan," kata dia saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2023).

Meski begitu, Ketua PP Muhammadiyah ini pun melakukan pembelaan dengan menuturkan bahwa terkait pelayanan di instansi manapun pasti memiliki kekurangan.

Baca Juga :

"Saya sudah minta Pak Rektor untuk menelisik yang bersangkutan dan sudah diberi pemahaman yang cukup. Nama pelayanan pasti ada kekurangan," ujarnya.

Sembari berkelakar, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) ini mengatakan kritikan mahasiswa tersebut tidak berprinsip.

Terlebih menyinggung ada kotoran kucing di lingkungan kampus dimana menurut Muhadjir itu adalah hal yang biasa.

Mahasiswa UMM kritik pelayanan kampus buruk, Muhadjir Effendy sebut namanya pelayanan pasti ada kekurangan. Dok: Julio Trisaputra-tvOne

"Tetapi secara umum saya rasa apa yang disampaikan itu tidak ada prinsip. Misalnya, kalau namanya kotoran kucing. Jangankan di kampus, di rumah dinas menteri juga banyak itu. Jadi sebetulnya hal itu sudah biasa, hanya perlu cermat petugas kebersihan di kampusnya," kata dia.

Sebelumnya, Rafi Azzamy eks mahasiswa Prodi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pamer dirinya diterima kuliah di Universitas Brawijaya (UB) melalui SNBT atau Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023.

Namun, unggahan Rafi melalui akun Twitter pribadinya @Rafilsafat pada Sabtu, 24 Juni 2023 malah dihujani komentar negatif dari warganet.

Bukan tanpa sebab, kritik Rafi soal UMM dianggap tanpa bukti dan tak sedikit yang menganggapnya berlebihan.

Diketahui dalam unggahan tersebut Rafi mengomentari 3 hal yang dianggapnya buruk di UMM.

Pertama bangunan kampus yang menurutnya jelek, kemudian dosen yang disebut jarang masuk hingga birokrat yang bermasalah.

“Banyak orang tanya, mengapa dalam kurun satu tahun ini aku jarang publish tulisan? Singkatnya karena berada di kampus toxic (UMM)-gedung jelek, dosen jarang masuk, birokrat penjilat, dan lain-lain = itu sungguh menguras tenaga. Iseng-iseng coba tes SNBT, eh lolos, bye kampus durjana (UMM),” tulis Rafi dikutip Senin (26/6/2023). 

Rafi pun membagikan tolok ukur mengapa bangunan kampus lamanya dianggap jelek. Melalui sebuah video, dia memperlihatkan ketika ada kotoran kucing di UMM.

Tampak para mahasiswa sibuk merekam kotoran kucing yang terlihat masih basah itu berada di lantai.

"Okay ada yang ndak percaya kalau UMM seperti itu, coba lihat video t*i kucing di dalam gedung ini. Bukan sekali atau dua kali saja ada t*i kucing di gedung, tapi berkali-kali loh," kata Rafi membagikan dua video kotoran kucing.

Kemudian, dia mengungkap dosen UMM kerap absen mengajar. Menurutnya, si dosen absen lantaran terlibat dalam acara kampus.

“Banyak dosen yang jarang masuk karena menjadi panitia acara seremonial kampus,” kata dia.

Masih terus mengkritik UMM, Rafi mengaku terganggu dengan berlakunya peraturan rambut pria dilarang gondrong oleh Rektor UMM Fauzan. Menurutnya, hal ini membatasi kebebasan mahasiswa.

Dia juga merasa terganggu dengan adanya perahu bebek yang disiapkan pihak kampus untuk mengobati rasa penat mahasiswa.

Kata Rafi, suara “nyit-nyit” yang dihasilkan alat itu saat dikayuh membuatnya sulit berpikir.

Dia juga mengkritik ospek UMM yang malah mengadakan konser daripada mengajak mahasiswa untuk berpikir kritis.

Alhasil, kata dia, banyak mahasiswa menjadi tidak aktif saat berlangsungnya forum diskusi. (agr/nsi) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral