Jakarta, tvOnenews.com - Memasuki hari ke-4 pencarian korban pesawat SAM Air yang jatuh di Papua Pengunungan, Kabupaten Yalimo, Tim SAR Gabungan masih belum berhasil melakukan evakuasi.
Kesulitan terjadi lantaran medannya yang tak memungkinkan, sehingga Tim SAR Gabungan harus menggunakan granat asap. Hal itu bertujuan untuk membantu personel menemukan titik lokasi jatuhnya pesawat SAM Air.
"Tadi tim yang dibawa Helikopter membantu melemparkan granat asap ke arah titik jatuh pesawat agar tim yang yang diturunkan itu bisa mendekat ke lokasi jatuhnya pesawat,” ujar Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Muhammad Dadan Gunawan, mengutip dari VIVA, Selasa (27/6/2023).
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan awal diketahui sudah dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat. Namun karena asap pesawat sudah hilang membuat mereka kesulitan untuk menuju lokasi. Hal itulah yang membuat Tim SAR menggunakan granat asap.
Meskipun sudah 12 personel yang diturunkan, Tim SAR gabungan masih belum juga menemukan lokasinya. Mereka terpisah lantaran medan yang sulit karena tebing gunung yang curam.
“Mereka baru bisa berkomunikasi dengan hp satelit. Jadi ke 12 tim SAR ini belum bisa menjangkau lokasi karena cuaca yang berubah-ubah atau tidak mendukung,” jelasnya.
Atas hal tersebut, 6 personel tambahan diturunkan untuk membantu mengevakuasi korban. Mereka dilengkapi dengan alat pemotong kayu untuk membuka jalan ke lokasi jatuhnya pesawat.
Load more