News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Al Zaytun, BJ Habibie, dan Tuduhan Dugaan Pendanaan yang Terbantah Itu

Terkait sumber dana spekluasi banyak beredar, termasuk dugaan pendanaan ponpes bersumber dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Saat itu ICMI memang sedang berkibar karena Habibie baru menjadi Presiden menggantikan Soeharto. Apalagi Habibie lah yang meresmikan Ponpes Al Zaytun.
Senin, 26 Juni 2023 - 07:49 WIB
Presiden ke-3 BJ Habibie saat menandatangani prasasti peresmian Mahad Al Zaytun, 27 Agustus 199. Turut menyaksikan Mantan Gubernur Jawa Barat H.R Niriana dan Menteri Agama Malik Fajar.
Sumber :
  • Buku Al Zaytun Sumber Inspirasi

Jakarta, tvOnenews.com-Salah satu polemik keberadaan Pesantren Mahad Al Zaytun sejak awal pendirian adalah sumber pendanaan. Maklum, pesantren dibangun di saat krisis 1998, saat banyak perusahaan bergelimpangan. Apalagi Pesantren Al Zaytun yang berada jauh di pelosok Dusun Sandrem, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu ini memang megah dan mewah. Luasnya 1200 hektar terdiri dari banyak bangunan, sejak wisma tamu, asrama sanri, laboratorium hingga masjid.

Dalam buku Al Zaytun, Sumber Inspirasi yang ditulis Robin Simanullang, diterbitkan oleh Yayasan Pesantren Indonesia- Al Zaytun dengan Forum Penulis dan Wartawan Indonesia direportasekan kemewahan fasilitas Al Zaytun. Misalnya, wisma tamu Al Ishlah, bangunan lima lantai yang digunakan untuk menjamu tamu tamu pesantren memiliki coffe shop, restoran hingga meeting room seperti layaknya hotel berbintang. Ada petugas berseragam yang melayani tamu. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

BJ Habibie saat menyapa santri Ponpes Al Zaytun, 27 Agustus 1999 (Foto: Buku Al Zaytun Sumber Inspirasi)

Terkait sumber dana spekluasi banyak beredar, termasuk dugaan pendanaan ponpes bersumber dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Saat itu ICMI memang sedang berkibar karena Habibie baru menjadi Presiden menggantikan Soeharto. Apalagi Habibie lah yang meresmikan Ponpes Al Zaytun.

tvonenews

Buku Al Zaytun, Sang Inspirasi juga menulis kedatangan Habibie saat meresmikan ponpes. Pada 27 Agustus 1999 Habibie dan rombongan datang dengan naik kereta api Argo Bromo dari Stasiun Gambir hingga Stasiun Haurgeulis. Habibie lalu melanjutkan perjalanan menuju kompleks Al Zaytun dengan menggunakan mobil. Sebelumnya, jalan menunju ponpes berliku dan berlubang. Kedatangan Presiden membuat Pemda buru buru memuluskan jalan yang dilalui Habibie. 

Salah seorang pendiri dan ketua ICMI Dawam Rahardjo membantah pendanaan dari ICMI. Dawam semula juga menyangka pendanaan Al Zaytun dari salah satu negara di Timur Tengah. "Ternyata tidak, melainkan dari Allah melalui mekanisme umat," ujar almarhum Dawam saat itu seperti dikutip dari buku Al Zaytun, Sumber Inspirasi. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pada 14 Desember 2000 Dawam memang berkesempatan melihat langsung ponpes dari dekat.  Dawam, yang punya latar belakang mengelola sebuah Universitas di Bekasi, mengaku kagum karena jika dilihat dengan perhitungan bisnis, ponpes ini sangat tidak feasible. Saat itu, bagi Dawam, pengalaman Al Zaytun mengembangkan pesantren bisa untuk contoh lembaga pendidikan lain. "Di sini saya belajar, lewat ICMI sebagai perantara. Jika bisa akan diberlakukan ke tempat lain.

Kini pemerintah tengah mendalami polemik Pesantren Al Zaytun. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebut tengah menyiapkan beberapa langkah hukum menyikapi polemik Pesantren Al Zaytun. "Ya, kita sudah sampai pada kesimpulan harus ditindak dalam tiga langkah hukum, satu, hukum pidana. Hukum pidana itu memang sudah banyak laporan dan bukti-bukti digital dan saksi dilakukannya tindak pidana oleh oknum. Bukan oleh lembaga, oleh oknum di Al Zaytun," ungkap Mahfud, Minggu (25/6/2023). Mahfud juga menyebutkan, bahwa terkait oknum yang melakukan tindak pidana di Ponpes Al Zaytun akan segera diproses oleh pihak kepolisian. "Itu akan segera diproses ke polisi. Nanti akan segera dipanggil," katanya. Kemudian, mengenai hukum administratif ponpes Al Zaytun, Mahfud mengatakan harus ada penataan ulang.(bwo)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Jadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Jadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan pengguna.
Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan jumlah pengguna.
Kaleidoskop 2025: Satu per Satu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Hijrah ke Super League

Kaleidoskop 2025: Satu per Satu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Hijrah ke Super League

Sepanjang 2025, pemain naturalisasi Timnas Indonesia satu per satu memilih hijrah ke Super League.
Misteri Tewasnya Pensiunan Guru di Sumbar, Reza Indragiri Soroti Polisi Makin Lamban Tangani Pembunuhan

Misteri Tewasnya Pensiunan Guru di Sumbar, Reza Indragiri Soroti Polisi Makin Lamban Tangani Pembunuhan

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel mengungkap sejumlah catatan kritis terkait penanganan kasus pembunuhan pensiunan guru berinisial LI (61) yang ditemukan tewas di Jorong Talago, Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.
JIS Contek Rahasia Stadion Singapura: Siapkan "Kebun" Rumput Sendiri Demi Persija

JIS Contek Rahasia Stadion Singapura: Siapkan "Kebun" Rumput Sendiri Demi Persija

Jakarta International Stadium (JIS) sedang menyiapkan langkah besar untuk memastikan stadion megah tersebut bisa menjadi markas permanen Persija Jakarta di kasta tertinggi liga Indonesia. 
Bukan Lagi Perubahan Iklim, Wakil Ketua MPR Sebut Indonesia Sudah Masuk Fase Krisis Iklim

Bukan Lagi Perubahan Iklim, Wakil Ketua MPR Sebut Indonesia Sudah Masuk Fase Krisis Iklim

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno mengatakan, Indonesia saat ini tidak lagi berada di fase perubahan iklim, melainkan sudah memasuki krisis iklim.

Trending

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 31 Desember 2025 dari Aries hingga Pisces, lengkap dengan nasihat keuangan, angka hoki, dan peluang cuan akhir tahun.
20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Pas untuk Dikirim ke Teman Dekat

20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Pas untuk Dikirim ke Teman Dekat

​​​​​​​20 ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam bahasa Inggris dan terjemahannya, cocok dikirim ke teman dekat sebagai pesan hangat penuh harapan di awal tahun.
Breaking News: Anthony Joshua Terlibat Kecelakaan Mobil Tragis di Nigeria

Breaking News: Anthony Joshua Terlibat Kecelakaan Mobil Tragis di Nigeria

Anthony Joshua mengalami kecelakaan mobil di egara Bagian Ogun, Nigeria.
Cabut Laporan, Inara Lebih Pilih Pertahankan Rumah Tangganya dengan Insanul Fahmi: Sebagai Istri, Saya Harus Patuh

Cabut Laporan, Inara Lebih Pilih Pertahankan Rumah Tangganya dengan Insanul Fahmi: Sebagai Istri, Saya Harus Patuh

Influencer, Inara Rusli resmi mencabut laporan dugaan penipuan pernikahan terhadap Insanul Fahmi.
Ramalan Shio Rabu, 31 Desember 2025: Keuangan, Angka Keberuntungan Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi

Ramalan Shio Rabu, 31 Desember 2025: Keuangan, Angka Keberuntungan Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi

​​​​​​​Ramalan shio Rabu 31 Desember 2025 membahas keuangan dan angka keberuntungan shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Simak selengkapnya!
Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan jumlah pengguna.
Basis Korps Jakarta dan Bakti Sosial 2025, Taruna Akpol Angkatan 58-60 Santuni Ratusan Warga dan Anak Yatim

Basis Korps Jakarta dan Bakti Sosial 2025, Taruna Akpol Angkatan 58-60 Santuni Ratusan Warga dan Anak Yatim

Pelaksanaan Basis Korps diisi dengan berbagai aktivitas kebersamaan yang bertujuan menanamkan nilai solidaritas, disiplin, dan tanggung jawab di antara Taruna dan Taruni Akpol.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT