LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Serda Ucok dalam Kasus Penyerangan di Lapas Cebongan
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Ingat Serda Ucok Habisi Nyawa Tahanan di Lapas Cebongan? 2 Jenderal TNI Ini Berani Pertaruhkan Nyawa dan Jabatan Demi Bawahannya

Masihkah Anda mengingat Serda Ucok? 2 berpangkat Jenderal TNI ini membela bawahannya yang terlibat dalam kasus penyerangan 4 Tahanan di Lapas Cebongan, Sleman

Minggu, 25 Juni 2023 - 21:24 WIB

tvOnenews.com - Masihkah Anda mengingat Serda Ucok? Nama ini sudah tak asing lagi di dunia militer Indonesia.

Sosok Serda Ucok Tigor Simbolon sempat ramai diperbincangkan publik pada tahun 2013 silam. Namanya kini dapat dikatakan sebagai salah satu sosok yang legendaris.

Serda Ucok merupakan seorang anggota Komando Pasukan Khusus atau Kopassus yang pernah terlibat dalam kasus penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, D.I.Yogyakarta

Ia bersama 11 rekannya dari pasukan elit Kopassus melancarkan aksinya dengan tujuan untuk membalas dendam atas kematian rekannya sesama prajurit Kopassus. 

Dalam peristiwa tersebut, empat orang menjadi target dari Serda Ucok hingga tewas di Lapas Cebongan. Ia menggunakan senjata laras panjang jenis AK-47 untuk menghabisi nyawa tahanan tersebut.

Baca Juga :

4 tahanan merupakan preman yang kerap membuat onar di wilayah Kota Yogyakarta. Salah satunya yaitu penganiayaan terhadap seorang anggota Kopassus, Serka Heru Santoso hingga meninggal dunia saat berada di Hugo’s Cafe. 

Hal ini yang memicu Serda Ucok dan rekannya melancarkan aksi penyerangan di Lapas Cebongan. 

Atas kasus tersebut, kemudian ia divonis hukuman selama 11 tahun penjara. Meski dinyatakan bersalah, tak disangka Serda Ucok justru mendapat dukungan dari masyarakat. 

Tak hanya itu, dukungan tersebut juga ditunjukkan oleh rekannya sesama Kopassus. Bahkan 2 atasannya berpangkat Jenderal TNI ikut mempertaruhkan nyawa dan jabatannya demi membela bawahannya. 

2 Jenderal tersebut yaitu, Letjen TNI Purn. Agus Sutomo dan Mayjen TNI Purn. Hardiono Saroso.

Mayjen TNI (Purn.) Hardiono Saroso


Mayjen TNI (Purn.) Hardiono Saroso. (Ist)

Mayjen TNI (Purn.) Hardiono Saroso menjadi salah satu anggota TNI berpangkat Jenderal yang ikut membela 11 prajurit pada kasus kerusuhan di Lapas Cebongan, Sleman pada tahun 2013 lalu. 

Saat itu, Hardiono Saroso menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) IV Diponegoro merasa hormat sekaligus bangga kepada 11 anggota Kopassus yang melakukan penyerangan terhadap 4 tahanan di Lapas Cebongan itu. 

“Saya hormat, bangga, kepada 11 prajurit angkatan darat yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Kebanggaan saya adalah sebagai prajurit saya pertaruhkan karir, pangkat, jabatan saya untuk 11 prajurit itu. Itulah bentuk soliditas yang tidak bisa tergoyahkan,” ungkap Mayjen TNI Purn. Hardiono Saroso saat itu.

Buntut dari kasus tersebut, Mayjen TNI Hardiono Saroso dicopot dari jabatannya sebagai Pangdam IV Diponegoro. Namun kabarnya, sebelum ia pensiun sempat menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Letjen TNI (Purn.) Agus Sutomo


Letjen TNI (Purn.) Agus Sutomo. (Ist)

Letjen TNI (Purn.) Agus Sutomo yang kala itu berpangkat Mayjen TNI ikut membela 12 prajurit dalam kasus penyerangan di Lapas Cebongan

Agus Sutomo yang kala itu menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus menyatakan rasa hormat kepada Serka Heru Santoso yang telah tewas dianiaya oleh keempat tahanan yang menjadi target Serda Ucok.

“Jiwa korsa, kemudian rasa kehormatan, harga diri, melihat proses Sersan Santoso yang dibunuh secara keji. Ditambah lagi besoknya teman seangkatannya lagi hampir mati (dianiaya) juga,” ujar Mayjen TNI Agus Sutomo pada kala itu. 

Pada kesempatan yang berbeda, Agus menegaskan bahwa ia membela 12 prajurit tersebut dengan bertanggung jawab paling depan sebagai Danjen Kopassus. 

Atas kasus tersebut, ia menegaskan kepada masyarakat untuk merasa memiliki Kopassus dan tidak ada yang boleh mengganggunya. Sebab Kopassus merupakan aset negara. 

“Tidak ada pelanggaran HAM, yang ada pelanggaran anggota. Anggota itu semua anak buah saya. Saya yang paling bertanggung jawab, paling depan. Saya Komandan Jenderal Kopassus Mayjen Agus Sutomo,” Tegas Agus Sutomo sebagai Danjen Kopassus saat itu.

“Semua warga negara harus dan hukumnya wajib merasa memiliki Kopassus. Kopassus adalah aset negara. Kopassus adalah milik masyarakat. Tidak boleh ada satupun yang mengganggu Kopassus, karena Kopassus adalah senjatanya negara,” lanjutnya. 

Meski prajuritnya dinyatakan bersalah dan mendapatkan sanksi yang adil. Tapi Agus mengatakan dibalik kesalahan yang dibuat oleh prajuritnya itu, terdapat pesan moral yang dapat diambil oleh masyarakat.

“Yang salah akan mendapatkan sanksi yang adil. Tetapi dibalik kesalahan itu ada pesan moral untuk kepentingan masyarakat lebih besar,” jelasnya.

Serda Ucok bersama 11 rekannya pernah terlibat dalam kasus penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, D.I.Yogyakarta. 

Dalam peristiwa tersebut, empat orang menjadi target Serda Ucok hingga tewas di Lapas Cebongan. Ia menggunakan senjata laras panjang jenis AK-47 untuk menghabisi nyawa tahanan tersebut.

4 tahanan merupakan preman yang kerap membuat onar di wilayah Kota Yogyakarta. Salah satunya yaitu penganiayaan terhadap seorang anggota Kopassus, Serka Heru Santoso hingga meninggal dunia saat berada di Hugo’s Cafe. (kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral