LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ponpes Al Zaytun Terafiliasi NII, Ken Setiawan Beberkan Cara Perekrutan Anggota NII
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Awas! Anak Muda Jadi Sasaran Empuk, Ken Setiawan Beberkan Cara Perekrutan NII: Menyebar Seperti Virus

Aksi kontroversial yang dilakukan oleh Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang kini ramai diperbincangkan, diduga ponpes ini terafiliasi oleh organisasi NII

Minggu, 25 Juni 2023 - 18:19 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Publik kini sedang dihebohkan dengan sebuah aksi kontroversial yang dilakukan oleh pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang. Kabar ini kian marak setelah sebuah video viral di media sosial yang dinilai kontroversial.

Selain itu, beberapa tokoh publik kini mulai membeberkan fakta-fakta mengenai dugaan adanya ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun

Belum lama ini ponpes yang terletak di Indramayu, Jawa Barat sempat diprotes hingga terjadi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah kelompok lantaran diduga ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang ini mengajarkan aliran sesat.

Pada pemberitaan sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengungkapkan hasil penelitiannya mengenai Ponpes Al Zaytun. 

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah mengatakan pihaknya pernah melakukan penelitian terkait ponpes yang kini menjadi sorotan publik ini.

Baca Juga :

Ikhsan menyebutkan bahwa berdasarkan hasil penelitiannya, Al Zaytun sudah jelas terafiliasi dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII). 

“Hasil penelitian MUI sudah jelas bahwa itu terindikasi atau terafiliasi dengan gerakan NII, sudah sangat jelas,” ungkap Ikhsan kepada wartawan usai menghadiri Rapat Koordinasi Kesatuan Bangsa di Kantor Kemenko Polhukam pada Rabu (21/6/2023). 

Menurut Ikhsan, hal ini jelas terlihat dari segala bentuk gerakannya yang persis dengan NII. 

“Baik dari pola rekrutmen, dari segi penghimpunan atau penarikan dana, dari anggota dan masyarakat sudah sangat jelas itu, tidak terbantahkan,” tegas Ikhsan.

Seperti yang diketahui, Negara Islam Indonesia (NII) merupakan gerakan separatisme yang dipelopori oleh S.M. Kartosoewirjo. Tujuan didirikannya NII adalah untuk pembentukan negara Islam di Indonesia. 

Kini salah satu mantan Anggota NII sekaligus pendiri dari NII Crisis Center, Ken Setiawan membuka suara terkait Ponpes Al Zaytun. Ia tergabung bersama organisasi ini pada tahun 2000-2003.

Dalam sebuah video yang diunggah pada kanal YouTube BNPT TV, Ken Setiawan membongkar rahasia bagaimana NII merekrut anggotanya. 


Pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan. (Tim tvOne)

Ken mengungkapkan organisasi ini sangat berbahaya, karena tidak pernah terlihat dan tidak pernah diberitakan. Pada akhirnya, organisasi ini semakin besar dan eksis hingga saat ini. 

“Secara umum ni ini kan seperti virus nggak kelihatan. Apalagi ketika media tidak memberitakan, justru dia akan semakin eksis. Berbeda dengan kelompok seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang nongol di permukaan. NII ini jangankan aparat, jangankan pemerintah, keluarga terdekat aja ketika ada salah satu anak yang terpapar, banyak yang tidak tahu,” ungkap Ken Setiawan pada video YouTube BNPT TV.

“Ini kan bahaya sekali dan ini bisa menimpa siapa saja. Seperti virus tidak pandang sisi usia, pendidikan, profesi, pokoknya orang ketika sudah bergabung dalam kelompok ini pasti akan gob**k mendadak,” sambungnya.

Ken mengatakan sasaran yang paling empuk untuk direkrut oleh NII adalah anak muda. Semakin berkembangnya zaman, kini perekrutan sudah semakin dekat pada anak muda seperti melalui media sosial.

“Pendekatannya mereka biasanya kan melalui pertemanan. Sasaran paling empuk memang adalah anak-anak muda dan hari ini ada media sosial. Ini juga menjadi alat yang efektif untuk mereka dalam menyebarkan pahamnya. Mereka ini jumlahnya memang tidak banyak dibanding kita mayoritas masyarakat yang moderat, tapi mereka itu sangat aktif terstruktur dan sistematis mereka itu 24 jam bergerak mencari anggota baru,” ujarnya. 

Ketika ia terakhir kali bergabung pada tahun 2003, diperkirakan NII telah merekrut anggotanya sekitar 250.000 anggota hanya pada 1 Komandemen Wilayah (KW) dari 9 KW yang ada di Indonesia. 

Tak hanya itu, pengaruhnya cukup masif layaknya virus yang menyebar. Bahkan anggotanya terdata dengan menggunakan KTP. 

Dalam NII terdapat beberapa tim, mulai dari pencari dana hingga perekrutan. Orang yang baru saja masuk menjadi anggota belum bisa ditugaskan untuk merekrut. 


Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang. (Kolase tvOnenews)

Anggota baru ditugaskan untuk membawa korban lainnya ke sebuah tempat umum, selain tempat ibadah dengan ajakan menggunakan suatu pengkondisian.  

“Kita masuk kepada tim perekrutan. Biasanya orang yang sudah bergabung masih baru belum ditugasi ngerekrut. Ia membawa calon korban ini ke satu tempat nanti akan dieksekusi oleh perekrut ini dan biasanya menggunakan pengkondisian,” katanya. 

Ia mengambil contoh ketika 1 korban akan direkrut oleh 1 tim perekrut berjumlah 5 orang lawan jenis yang memiliki hobi atau kegemaran yang sama sehingga korban tidak akan curiga bahwa sedang dilakukan sebuah perekrutan.

Sedikit demi sedikit, doktrin mengenai kitab suci ini dimasukkan. Ketika doktrin tersebut diberikan secara bersamaan oleh 5 orang perekrut tersebut, korban yang pada awalnya telah meyakini agamanya menjadi ragu setelah pendapatnya terpojokkan.

“Yang di sugesti adalah kitab suci. ‘Ini Quran kitab suci orang Islam, kalau kamu tidak meyakini berarti kamu tidak memenuhi syarat sebagai orang Islam’. Akhirnya karena semua mengatakan hal yang sama akhirnya korban ‘Oh iya juga ya’, selalu tidak berani mengkritik. Apalagi kita mengkritik ayat berarti kita melawan Allah,” pungkasnya.

Ken Setiawan menambahkan perekrutan ini bukan hanya menargetkan kepada seseorang beragama Islam saja, melainkan pada seluruh umat agama yang terdapat di Indonesia. (kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Juara Bertahan Liga Voli Korea Coba Bajak Megawati Hangestri? Seusai Pertandingan Para Pemain Hillstate Langsung...

Performa impresif pevoli, Megawati Hangestri, bersama Red Sparks musim lalu membuat dirinya menjadi salah satu atlet yang namanya meroket di Liga Voli Korea.
Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Siap Dinaturalisasi oleh PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh atau Bung Binder membocorkan tiga nama yang masuk radar naturalisasi PSSI selanjutnya. Ini daftar nama pemainnya.
Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Update Kasus Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Polisi Lakukan Periksa Sejumlah Saksi

Polres Metro Jakarta Selatan terus mendalami kasus penganiayaan terhadap sopir taksi online yang dilakukan anggota Polda Maluku yakni Kompol Bambang Surya Wiharga.
Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Perdalam Bukti Ini, Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasu Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI kembali melakukan pemeriksan terhadap kuasa hukum Ronald Tannur, Lisa Rachmat dalam rangka pendalaman kasus suap vonis bebas pembunuhan Dini Sera.
Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

PSSI dan JFA sepakat memundurkan jadwal satu hari agar para pemain yang merumput di Eropa bisa punya waktu lebih untuk menyesuaikan dengan iklim di Indonesia.
Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengungkapkan telah menyiapkan tanah untuk swasembada pangan hingga infrastruktur hilirisasi.
Trending
Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi masih mendalami kasus penangkapan delapan tersangka dalam kasus judi online di rumah Perum Cengkareng Indah, Kapuk, Jakarta Barat.
Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia Seamless Tube Pabrik Pipa Terbesar di Asia dengan Nilai Investasi Rp2,5 Triliun

Indonesia saat ini secara resmi telah memiliki yang pertama dan satu-satunya pabrik pipa tanpa sambungan (seamless), bahkan untuk di kawasan Asia Tenggara.
Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Kiki Amalia, pernah menikah dengan mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Dulu sempat viral, bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak artikelnya di bawah!
Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Bermain di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025, Lion City Sailors harus mengakui kehebatan Persib Bandung dengan skor akhir 2-3. 
Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Begini reaksi Hajime Moriyasu saat tahu harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, hingga respons Shin Tae-yong lihat daftar pemain Jepang.
Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu mertua Azizah Salsha jelaskan Pratama Arhan memang dari desa dan keluarga yang miskin, simak kisahnya...
Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Mantan kiper Timnas Indonesia itu, menjalani kehidupannya sebagai pemeluk agama Kristen sejak kecil. Hingga memutuskan mualaf sejak usia 25 tahun, ini kisahnya
Selengkapnya
Viral