Waduh Ternyata MUI Pernah Telusuri jejak Panji Gumilang dengan NII KW 9 hingga Penggalangan Dana Ponpes Al-Zaytun
- Cepi Kurnia/tvOne
tvOnenews.com - Ponpes Al-Zaytun masih bergeming di tengah polemik ajaran dan pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh pemimpin mereka, Panji Gumilang.
Sebelumnya diketahui kalau ribuan orang yang tergabung dalam FIM itu melakukan aksi unjuk rasa guna meminta agar segala dugaan aliran sesat yang ada di Ponpes Al Zaytun untuk segera diusut tuntas.
Namun rupanya Syekh Panji Gumilang tak gentar dengan demo besar-besar yang dilakukan oleh warga.
Mengantisipasi kedatangan ribuan pendemo yang menggeruduk Al Zaytun, Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun yakni Panji Gumilang pun menyiapkan pasukan yang menghadang massa pendemo masuk ke lingkungan Ponpes.
Pihak Ponpes Al-Zaytun bersiaga dengan mempersiapkan dengan massa tandingan, bahkan menyiapkan penyanyi dan membawakan lagu Yahudi yang berjudul Shalom Aleichem saat menyambut pendemo.
![]()
Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang menemui massa pendemo.
Setelah digeruduk oleh massa dan tidak tembus, upaya terbaru Pemprov Jabar menggandeng MUI (Majelis Ulama Indonesia) membuat tim investigasi.
Upaya dari MUI untuk menelusuri soal ajaran dari Ponpes Al-Zaytun ini ternyata pernah dilakukan penelitian sebelumnya pada tahun 2002 silam.
Anwar Abbas sebagai Wakil Ketua Umum MUI mengungkapkan hasil penelitian dari MUI pada 2002.
"Hasil penelitian dan pengkajian pada tahun 2002, itu memang menyimpulkan bahwa Al-Zaytun ini memiliki indikasi kuat terkait dengan gerakan NII KW 9, baik secara historis, finansial dan kepemimpinan," ungkapnya yang dilansir dari Apa Kabar Indonesia Malam.
Anwar Abbas juga menyatakan bahwa Panji Gumilang adalah pimpinan dari gerakan NII (Negara Islam Indonesia) KW 9.
"Secara finansial bahwasanya dana yang mengalir di Al-Zaytun itu adalah juga dana dari NII KW 9," tuturnya.
"Dan secara historis, yang namanya Al-Zaytun itu dijadikan oleh kelompok NII KW 9, dan indikasinya sangat kuat sekali," terangnya.
Menurutnya, selama ini Anwar Abbas sudah mendeklarasikan hasil kajian penelitian dan disampaikan. Dirinya melihat suasana setelah MUI menyampaikan sikap berdasarkan penelitian tersebut.
Namun kala itu situasi sudah agak mereda, kegaduhan sudah menurun. Hingga tahun 2023 mulai menyeruak kembali.
Load more