ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Satgas Cakra Buana PDIP Bisa Tunjukkan Kedisiplinan di Peringatan Bulan Bung Karno

Sekitar 7.000 pasukan Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan dari berasal dari seluruh Indonesia berkumpul di bumi perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (21/6/2023).
Rabu, 21 Juni 2023 - 17:31 WIB
Sekitar 7.000 pasukan Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan dari berasal dari seluruh Indonesia berkumpul di bumi perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (21/6/2023).
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Sekitar 7.000 pasukan Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan dari berasal dari seluruh Indonesia berkumpul di bumi perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (21/6/2023).

Komandan Satgas Nasional Cakra Buana PDI Perjuangan, Komarudin Watubun menjelaskan bahwa 7.000 pasukan Satgas ini nantinya akan berkontribusi dalam peringatan Bulan Bung Karno pada Sabtu (24/6/2023) di Stadion Gelora Bung Karno.

“Satgas yang kita siapkan 7.000 orang. Nanti dari 7.000 itu kita bagi dua. Yang bermain di tengah lapangan itu pasukan intinya, itu kurang lebih 5.000. Sedangkan 2.000 cadangan untuk menjaga keamanan dari luar dan dalam stadion,” jelas Komarudin.

Lebih lanjut Komarudin menjelaskan, Satgas Cakra Buana ini merupakan tulang, otot, dan mata partai dalam membentuk kedisiplinan. 

“Dia (Satgas Cakra Buana) menjadi terdepan untuk menunjukkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang tertib dan disiplin,” ungkapnya.

Komarudin menceritakan, saat PDI Perjuangan menang pada Pemilu 1999, saat itu perjuangan hanya dilandaskan semangat juang semata. Saat itu, secara gerakan belum ada kedisiplinan yang mendalam.

“Makanya sopir taksi, tukang ojek, penjahit, bisa menjadi bupati, bisa jadi DPR karena kita berjuang, kita menang, semua punya kesempatan,” kenangnya.

Atas kesadaran sejarah itu, Komarudin mengatakan, PDI Perjuangan mulai menata organisasi dari waktu ke waktu. 

“Satgas ini sejarahnya seperti TNI. Mulai berproses dari TKR, BKR, baru setelah masuk jadi TNI, baru ditertibkan, dirapikan,” jelasnya.

Komarudin mengaku sangat terbantu menbangun dan mendisiplinkan Satgas karena dibantu oleh sejumlah jenderal (purnawirawan) lapangan, seperti Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito, Letjen TNI (Purn) Jppye Onesimus Wayangkau, Laksda TNI (Purn) Yuhastihar, Mayjen TNI mar (Purn) F. Saud Tambatua, Irjen Pol (Purn) Fakhrizal, dan Brigjen TNI mar (Purn) Donar Philip Rompas.

“Saya sangat terbantu dengan tim saya. Kami kerja secara tim, tidak ada atasan dan bawahan. Jadi saya komandan nasional, beliau-beliau wakil komandan di bidang masing-masing,” bangganya.

Pada acara peringatan Bulan Bung Karno, satgas Cakra Buana nantinya akan menunjukkan kedisiplinan berupa yel-yel dan baris-berbaris sebagai wujud semangat meraih hattrick di Pemilu 2024 mendatang.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT