"Ini sangat fatal karena dapat menganulir tindakan-tindakan pemerintahan yang sudah dilakukan Pak Plt Bupati Mimika selama ini, hal tersebut dapat menimbulkan permasalahan baik secara vertical ataupun horizontal di Kabupaten mimika," papar Viktor.
Kendati demikian, kata Viktor, apabila Surat Keputusan pemberhentian sementara Johannes Rettob yang sedang bertugas sebagai Plt. Bupati benar dikeluarkan secara resmi dari Mendagri tentu akan menjadi persoalan serius.
"Karena mengandung cacat secara formil maupun materiil, hal ini harus menjadi perhatian serius dari Menteri dalam negeri, karena tentunya dapat menjatuhkan wibawa Menteri dalam negeri baik secara personal ataupun Institusi," kata Viktor.
"Atau bahkan yang kami khawatirkan, ada dugaan kuat upaya yang sistematis dan masif untuk mendongkel Plt Bupati Mimika dengan terus menerus melakukan pembunuhan karakter kepada Johannes Rettob," tuturnya.
Oleh karena itu, Viktor pun meminta segala upaya politisasi terhadap Johannes Rettob dengan menggunakan isu pemberhentian sementara Plt. Bupati Mimika harus dihentikan.
Ia juga meminta Kementerian Dalam Negeri untuk mendalami siapa aktor yang diduga bermain di air keruh dengan tujuan menjatuhkan Johannes Rettob.
"Jangan sampai muncul dugaan liar kalau kemendagri ikut bermain dalam menciptakan konflik yang nantinya timbul di Kabupaten Mimika," kata Viktor.
Load more