Terlibat Isu Hubungan ‘Spesial’ dengan Sang Sahabat, Jessica Wongso Ungkap Kedekatannya Bersama Mirna Salihin

tvOnenews.com - Nama Jessica Kumala Wongso kini sudah tak asing lagi, ia menjadi terpidana atas kematian temannya yang bernama I Wayan Mirna Salihin. 

Kematian Mirna Salihin menyeret nama Jessica Wongso dalam kasus kopi sianida yang terjadi pada (6/1/2016) silam. 

Mirna meninggal dunia setelah menenggak es kopi Vietnam yang telah bercampur dengan racun berbahaya, yaitu Sianida. 

Kasus ini kembali muncul setelah Ferdy Sambo mendapat vonis hukuman pidana mati dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Sebab, Ferdy Sambo bersama atasannya, Irjen Krishna Murti (yang kala itu berpangkat Kombes) telah menangani kasus yang menyeret Jessica Wongso. Ferdy Sambo saat itu menjabat sebagai wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Jessica Kumala Wongso ditetapkan menjadi tersangka pada Jumat (29/1/2016) kemudian dijemput oleh penyidik untuk ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Mapolda Metro Jaya.

Ketika Jessica Wongso masih ditetapkan sebagai saksi dalam kasus tersebut, muncul berbagai pertanyaan serta spekulasi mengenai kedekatannya dengan Mirna. 

Beredar kabar bahwa dirinya memiliki hubungan spesial bersama Mirna. Seperti apa penjelasan Jessica Kumala Wongso pada saat dirinya masih menjadi saksi, tvOne melakukan wawancara dalam program Kabar Petang pada 7 tahun lalu. 

Kedekatan Jessica Wongso dan Mirna Salihin

Jessica Wongso terlibat dalam kasus kopi sianida yang menewaskan sahabatnya, Mirna Salihin. (Ist)

Jessica Kumala Wongso terseret dalam kasus kopi sianida yang menewaskan I Wayan Mirna Salihin. Beredar sebuah spekulasi di masyarakat tentang kedekatan Jessica dengan Mirna. 

Jessica mengaku mulai mengenal Mirna sejak 8 tahun lalu saat menempuh pendidikan tinggi di Australia. Keduanya menjadi sahabat dan menjalani kehidupan bersama dengan teman-temannya yang lain.

“Mengenal Mirna sekitar 8 tahun yang lalu waktu sama-sama kuliah di Australia. Kita teman sama-sama belajar, sama-sama makan, jalan-jalan, teman-teman kuliah yang norma aja lah ya. Sama Hani dan teman-teman yang lain, bukan hanya orang Indonesia saja,” ungkap Jessica Wongso pada siaran Kabar Petang, tvOne 

Ketika lulus kuliah, Jessica Wongso memutuskan untuk meneruskan karirnya di Australia, sementara Mirna pulang ke Indonesia dan menemukan jodohnya. Saat itu keduanya menjalani kehidupannya masing-masing.

Setelah lama tak kembali dari Australia, keduanya memutuskan untuk bertemu kembali di Indonesia. Begitu juga keinginannya untuk bertemu dengan teman-temannya yang lain.

Saat itu menjadi pertemuan pertama Jessica bersama teman-teman, termasuk Mirna Salihin.

“4 tahun belakangan ini sudah lama belum pernah pulang ke Indonesia. Jadi waktu kemarinnya saya sampai di Indonesia pada 6 Desember, mau ketemu Mirna lagi sama teman-teman yang lain,” ujarnya.

“Jadi kenalnya sudah lama, di tempat yang sama waktu kuliah. Wisudanya juga bareng-bareng,” sambungnya.

Sementara itu, Jessica juga dituding menjalin hubungan spesial dengan Mirna. Publik menyangka hal tersebut menjadi salah satu penyebab adanya kasus kopi sianida ini. 

“Oh itu sama sekali tidak benar. Kalau dibilang begitu saya tidak pernah ada hubungan wanita sama wanita itu tidak pernah seumur hidup saya,” tegasnya. 

Ia mengatakan terdapat sejumlah orang yang menuduhnya menjalin hubungan dengan Mirna, bahkan suami Mirna, Arief Soemarko ikut terseret di dalam isu tersebut. 

“Ada, ada juga ya yang kayak gitu (dengan suami Mirna), tapi saya sama suaminya itu saya udah kenal sejak lama. Tapi kalau ada suaminya, selalu ada Mirna. Selalu kalau suaminya diajak, Mirna selalu ikut,” tuturnya.

Jessica mengaku tidak mengenal suami Mirna lebih jauh, hanya sekedar bertemu pada saat berkumpul dengan Mirna dan kawannya.

“Saya nggak kenal benar-benar sama suaminya Mirna, cuma diajak aja kalau lagi kumpul-kumpul, sebatas itu saja,” pungkasnya. 

Setelah menjalani proses persidangan, Jessica Kumala Wongso mendapat hukuman penjara selama 20 tahun. Kini ia sedang menjalani masa tahanan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. (Kmr)