Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti. (Ist)
Namun, firasat buruk menghampiri dr Hastry. Ia mulai merasakan keanehan ketika foto yang diabadikan dalam kameranya sama sekali tidak tampak.
“Ternyata, kamera yang kita pakai buat foto-foto disana, nggak jadi dan nggak tampak hasilnya,” jelasnya.
“Saya merasakan merinding, terus nggak enak. Alamnya kayaknya indah jadi tidak indah. Mencekam,” sambung dr Hastry.
Lantas, ia memutuskan untuk santai dan meminum kelapa muda, meski perasaan sudah mulai tidak enak.
Memasuki waktu senja, ia dan tim memutuskan untuk pulang. Sebab, dokter Hastry memaksa tim untuk segera pulang, padahal awal rencana mereka akan menginap di lokasi tersebut.
“Akhirnya sore itu kita pulang, tadinya mau nginep. Tadinya kan disuruh nginep, ibaratnya nggak apa-apa kan sekali-sekali. Soalnya kita biasanya kerja pagi datang, siang, terus sore pulang. Ternyata besoknya Tsunami,” tutur dokter Hastry.
“Saya (yang ngajak pulang). Pokoknya saya harus pulang. Tapi ternyata besok tsunami, ya kita kembali lagi membantu evakuasi,” lanjutnya.
dr Sumy Hastry Purwanti bersama Magician, Denny Darko. (Tangkapan Layar Youtube Denny Darko)
Load more