tvOnenews.com - Sempat punya mata normal, Putri Ariani kini berdamai dengan keadaan. Ia menyinggung soal keadaan paru-parunya dan rumah sakit.
Putri Ariani menjadi topik perbincangan hangat di antara masyarakat Indonesia dan dunia usai tampil di America’s Got Talent (AGT) 2023.
Tak main-main, pelantun lagu “Loneliness” ini bahkan berhasil memukau Simon Cowell hingga membawa pulang Golden Buzzer.
Putri Ariani (sumber: dok ist)
Kepada Deddy Corbuzier, gadis berusia 18 tahun itu mengaku tak menyangka bahwa video penampilannya di AGT berhasil menjadi trending di 30 negara.
“Saya merasa bersyukur, bangga, dan saya tidak menduga ini. Yang paling Putri gak sangka itu apresiasi dari masyarakat Indonesia dan dunia ,” kata Putri Ariani.
“Karena Putri baca video Putri itu trending (satu) di 30 negara.”
Selain itu, Putri Ariani mengungkapkan betapa dirinya terkejut dengan sosok Simon Cowell yang dikenal galak, justru sangat lembut kepadanya.
“Ada orang baru masuk disuruh keluar lagi itu ada. Putri kaget kenapa Simon (Cowell) bisa se-soft itu,” pungkas Putri Ariani dikutip dari kanal Youtube Deddy Corbuzier.
Dalam kesemptan yang sama, gadis kelahiran Yogyakarta itu membagikan sedikit kisah masa lalunya yang pahit dan penuh perjuangan.
Berdamai dengan Masa Lalu, Putri Ariani Ungkap Kondisi Matanya Dulu Normal
Dilansir dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, sang peraih Golden Buzzer menilik sedikit tentang masa lalunya.
Ternyata jauh sebelumnya, Putri Ariani pernah memiliki kondisi mata normal.
“Sebenarnya waktu lahir itu kan 6 bulan ya, bisa harusnya. Katanya tuh harusnya bisa karena matanya tuh normal,” pungkas Putri Ariani.
Namun, gadis kelahiran 2005 itu menambahkan bahwa dirinya lahir secara prematur. Hal ini menyebabkan dirinya mengalami Retinopathy Prematurity.
“Tapi kena Retinopathy Prematurity karena Putri waktu itu lahir prematur dan memang organ-organ itu belum terbentuk dengan sempurna,” jelas Putri Ariani.
Putri Ariani (sumber: dok ist)
Dikutip dari laman resmi Kemkes, Retinopathy Prematurity merupakan kondisi munculnya perkembangan abnormal dari pembuluh darah retina yang umumnya terjadi pada bayi prematur.
Selain berimbas pada mata, kondisi tersebut juga mempengaruhi paru-parunya.
Putri mengatakan bahwa ia lahir dalam keadaan paru-paru bolong.
“Ini aja paru-paru masih bolong waktu itu,” kata Putri Ariani. “Sekarang mah udah aman dong (paru-parunya).”
Bahkan, ia kerap kali lupa untuk bernapas.
“Soalnya dulu emang sering suka lupa napas, lho. Iya kata ceritanya mama tapi Putri juga gak tahu,” tutur Putri.
Tentunya kondisi itu tak menyurutkan semangat Putri Ariani untuk terus bisa bermimpi hingga berhasil meraih Golden Buzzer.
“Oh karena prematur? Jadi belum sempurna paru-parunya. Tapi look at this, dengan paru-paru belum sempurna mendapat Golden Buzzer di AGT,” ujar Deddy Corbuzier.
Gadis pemilik nama asli Ariani Nisma Putri menyampaikan sebenarnya penglihatannya bisa disembuhkan jika di tahap awal.
“Tidak bisa melihat sejak umur 3 bulan. Abis itu dibawa ke Singapura. Ternyata kata dokternya udah telat. Kalau yang Putri searching-searching kalau dia masih awal-awal harusnya bisa,” ujar Putri Ariani.
Ia lalu mengungkapkan rumah sakit turut membuat kesalahan.
“Iya kelebihan oksigen. Jadi kesalahan rumah sakit sebenarnya. Dibawa ke Singapura tapi udah telat. Udah putus retinanya,” pungkas Putri Ariani.
Hebatnya, sang pelantun “Loneliness” mampu berdamai dengan keadaan dan masa lalu. Ia mengaku sudah ikhlas.
“Tapi kalau menurut Putri itu udah lewat sih, kayak cuma masa lalu aja, Sekarang Putri juga orang biasa,” tutur Putri.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, klik di sini.
(rka)
Load more