ADVERTISEMENT

Advertnative

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dok. Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Usai Konferensi Pers di Gedung Kemenkeu
Sumber :
  • tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Heboh Pemerintah Ditagih Utang sama Jusuf Hamka, Mahfud MD Persilahkan Tagih via Kemenkeu dan Tegaskan Kalau Punya Utang Harus Bayar!

Heboh pengusaha Jusuf Hamka menagih utang kepada pemerintah. Menkopolhukam Mahfud MD mempersilahkan untuk menagih langsung ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Senin, 12 Juni 2023 - 06:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Heboh pengusaha Jusuf Hamka menagih utang kepada pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mempersilahkan untuk menagih langsung ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Silakan Pak Jusuf Hamka langsung ke Kementerian Keuangan, nanti kalau perlu bantuan teknis saya bisa bantu, misalnya dengan memo-memo atau surat-surat yang diperlukan, kalau Bapak memerlukan itu," kata Mahfud dalam keterangan pers yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi Kemenkopolhukam RI, Minggu (11/6/2023).

Mahfud menjelaskan bahwa dirinya memang sudah ditugasi oleh Presiden RI Joko Widodo untuk mengkoordinasi pembayaran utang pemerintah terhadap pihak swasta atau rakyat.

Perintah itu, lanjut Mahfud, disampaikan secara resmi oleh Presiden Jokowi di dalam rapat internal tanggal 23 Mei 2022 yang segera ditindaklanjutinya dengan mengeluarkan Keputusan Menkopolhukam Nomor 63 Tahun 2022 pada 30 Juni 2022.tvonenews

Mahfud menjelaskan Keputusan Menkopolhukam Nomor 63/2022 tersebut berisikan arahan untuk meneliti kembali dan menentukan pembayaran terhadap pihak-pihak yang memiliki piutang kepada pemerintah dan pemerintah sudah diwajibkan oleh pengadilan untuk membayarnya.

Baca Juga

"Kami juga sudah memutuskan pemerintah harus membayar dan tim yang kami bentuk bersama Kementerian Keuangan, Kejaksaan Agung, Kepolisian, dan lainnya, termasuk dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, itu sudah ada di situ memutuskan untuk membayar," ujarnya.

Mahfud menambahkan bahwa Presiden kembali memerintahkan melalui rapat internal kabinet pada tanggal 13 Januari 2023 untuk membayar utang kepada pihak swasta atau rakyat yang sudah menjadi kekuatan hukum tetap.

"Presiden menyampaikan selama ini kalau rakyat atau swasta punya utang kita menagih dengan disiplin, tetapi kita juga harus konsekuen kalau kita yang punya utang juga harus membayar. Itu perintah Presiden," katanya.


Pengusaha Jusuf Hamka (Tangkapan Layar/YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo)

Berkenaan dengan piutang Jusuf Hamka, Mahfud menyatakan mungkin saja ada mengingat daftar utang pemerintah kepada swasta/rakyat begitu banyak.

Oleh karena itu, piutang tersebut sebaiknya langsung ditagihkan kepada Kemenkeu yang wajib membayarkannya untuk pemerintah, termasuk apabila Jusuf Hamka merasa memiliki hak.

Mahfud menyatakan siap membantu apabila Jusuf Hamka memerlukan bantuan teknis seperti memo atau surat yang diperuntukkan kepada Kemenkeu.

"Menurut saya gampang lah itu, ndak perlu memo-memo. Pastikan saja bahwa apa yang saya sampaikan itu memang dari Presiden RI," ujar Mahfud.

Sebelumnya, Jusuf Hamka menagih utang pemerintah sebesar Rp800 miliar kepada perusahaannya PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) yang bermula dari deposito sebesar Rp78 miliar di Bank Yakin Makmur (Yama) yang dilikuidasi pemerintah pada saat krisis moneter 1998.

Pria yang akrab disapa Babah Alun itu mengaku belum mendapatkan kembali uang depositonya setelah pemerintah berdalih bahwa CMNP terafiliasi pemilik Bank Yama, yaitu Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto.

Tudingan tersebut dibantah Jusuf Hamka hingga ia mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung dan dimenangkan pada 2015, sehingga pemerintah diwajibkan membayar deposito CMNP di Bank Yama beserta bunganya sebesar 2 persen per bulan.

Jusuf Hamka mengaku sudah bersurat dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu medio 2019—2020 namun kemudian komunikasi tersendat dan pihak DJKN menyatakan sedang melakukan verifikasi di Kemenkopolhukam.

Lantaran proses verifikasi yang sudah berlangsung tiga tahun tanpa hasil, Jusuf Hamka akhirnya kembali bersuara untuk menagih utang pemerintah tersebut. 


Pengusaha Jusuf Hamka (kolase tvOnenews)

Siapa Jusuf Hamka?

Jusuf Hamka pengusaha kaya dengan harta berlimpah yang kerap disebut sebagai Konglomerat Jalan Tol.

Pria yang kerap disapa Babah Alun ini, diketahui seorang bos perusahaan jalan tol PT CITRA MARGA Nusaphala Persada (CMNP).

Jusuf Hamka masuk Islam pada tahun 1981 dan bertemu dengan sosok ulama besar Buya Hamka.

Babah Alun dikenal sebagai sosok yang memiliki sifat dermawan serta senang membantu orang di sekitarnya.

Namun, siapa sangka cerita masa kecil pengusaha sukses berdarah Tionghoa ini cukup menyedihkan sekaligus berkesan.

Jusuf Hamka menceritakan kisah masa kecilnya, pada waktu itu sangat bercita-cita sebagai tukang parkir. 

Alasannya adalah ketika pergi ke sekolah dan melewati Metro Pasar Baru Jakarta, pada saat itu banyak teman-temannya yang ikut parkir sekitaran belakang bangunan Metro Pasar Baru tersebut.

Pada usia 15 tahun, bermimpi sebagai tukang parkir. Di kala itu hanya jualan gorengan, jualan es mambo. 

"Saya bukan orang kaya, ibu bapak saya Guru, Dosen bapak saya, ibu saya guru. Tapi belakangan saya melihat gini, uang jajan saya kan terbatas," ujarnya Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo.

Sebagai siswa dengan uang jajan yang terbatas. Ia mencari cara menyiasati cari penghasilan.

Jusuf kecil ditawari oleh temannya untuk membantu dagang jual es mambo dari ibunya. Sepulang sekolah telah berjualan es mambo dan asongan yang berisi kacang goreng.

"Itu orang beli, duitnya dikembaliin nggak mau, dilebihin duitnya kayak tip, kayak sedekahlah buat saya, karena saya jualannya di Masjid Istiqlal, " ucapnya.

Jusuf Hamka  mengaku bahwa pada saat itu dirinya mendapat hoki atau barokah saat berjualan di sekitaran Masjid Istiqlal.

Disinggung oleh Denny Sumargo, apakah saat itu Jusuf Hamka tidak malu, dengan tegas Bos Jalan Tol itu menyatakan tidak malu.

"Sekarang saja tidak malu," tuturnya.

"Ada filosofis saya, gengsi makan biaya, kalau ini gengsi akhirnya tidak punya biaya kalau malu. Gengsi itu makan biaya jadi buat apa kita malu-malu atau gengsi," ungkapnya.

"Selama kita nggak mencuri, selama kita nggak menipu, kenapa harus malu? halal-halal saja dan sah-sah saja," tambahnya. (ant/idm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Vietnam Mulai Curigai Erick Thohir, hingga Komentar Jujur soal Drama Pinalti Pemain Timnas Indonesia U-23

Vietnam Mulai Curigai Erick Thohir, hingga Komentar Jujur soal Drama Pinalti Pemain Timnas Indonesia U-23

Berikut ini rangkuman tiga berita terpopuler seputar Timnas Indonesia yang paling menarik perhatian pembaca tvonenews.com!
Ketum PSSI Erick Thohir Kirim Pesan, Garuda Muda Diminta Main Galak saat Hadapi Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025

Ketum PSSI Erick Thohir Kirim Pesan, Garuda Muda Diminta Main Galak saat Hadapi Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025

Laga final antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa malam (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Ingin Datangkan Saingan Jens Raven, Vanenburg Buka Opsi Datangkan Striker Keturunan Belanda

Ingin Datangkan Saingan Jens Raven, Vanenburg Buka Opsi Datangkan Striker Keturunan Belanda

Menjelang laga final Piala AFF U-23 2025, pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg menyoroti performa lini depan skuad Garuda Muda yang dinilai belum ...
Media Korea Anggap 'Remeh' Posisi Megawati Hangestri di Liga Voli Turki? Sebut Megatron Sebagai Pemain Kuota Asisa Itu Tidak...

Media Korea Anggap 'Remeh' Posisi Megawati Hangestri di Liga Voli Turki? Sebut Megatron Sebagai Pemain Kuota Asisa Itu Tidak...

Kepindahan Megawati ini ternyata menjadi topik hangat media Korea Selatan. Usai gabung Manisa BBSK di Liga Voli Turki, posisi Megatron sebagai pemain kuota Asia
Kronologi Lengkap Kebakaran Pasar Taman Puring: Api Muncul Jelang Magrib, 500 Kios Ludes

Kronologi Lengkap Kebakaran Pasar Taman Puring: Api Muncul Jelang Magrib, 500 Kios Ludes

Api muncul jelang magrib di Blok E dan F Pasar Taman Puring. Upaya pemadaman gagal, ratusan kios terbakar sebelum petugas tiba dan melakukan pemadaman.
Top 3 Sport: Manisa BBSK Tambah Untung, Megawati Hangestri Belum Berangkat ke Turki

Top 3 Sport: Manisa BBSK Tambah Untung, Megawati Hangestri Belum Berangkat ke Turki

Berikut artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Senin (28/7/2025). Kabar soal masa depan Megawati Hangestri di klub Turki Manisa BBSK paling banyak dibaca.

Trending

Ketum PSSI Erick Thohir Kirim Pesan, Garuda Muda Diminta Main Galak saat Hadapi Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025

Ketum PSSI Erick Thohir Kirim Pesan, Garuda Muda Diminta Main Galak saat Hadapi Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025

Laga final antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa malam (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Kronologi Lengkap Kebakaran Pasar Taman Puring: Api Muncul Jelang Magrib, 500 Kios Ludes

Kronologi Lengkap Kebakaran Pasar Taman Puring: Api Muncul Jelang Magrib, 500 Kios Ludes

Api muncul jelang magrib di Blok E dan F Pasar Taman Puring. Upaya pemadaman gagal, ratusan kios terbakar sebelum petugas tiba dan melakukan pemadaman.
Media Korea Anggap 'Remeh' Posisi Megawati Hangestri di Liga Voli Turki? Sebut Megatron Sebagai Pemain Kuota Asisa Itu Tidak...

Media Korea Anggap 'Remeh' Posisi Megawati Hangestri di Liga Voli Turki? Sebut Megatron Sebagai Pemain Kuota Asisa Itu Tidak...

Kepindahan Megawati ini ternyata menjadi topik hangat media Korea Selatan. Usai gabung Manisa BBSK di Liga Voli Turki, posisi Megatron sebagai pemain kuota Asia
Ingin Datangkan Saingan Jens Raven, Vanenburg Buka Opsi Datangkan Striker Keturunan Belanda

Ingin Datangkan Saingan Jens Raven, Vanenburg Buka Opsi Datangkan Striker Keturunan Belanda

Menjelang laga final Piala AFF U-23 2025, pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg menyoroti performa lini depan skuad Garuda Muda yang dinilai belum ...
Bukan Jens Raven atau Arkhan Fikri, Media Vietnam Ingatkan untuk Berhati-hati dengan Pemain Timnas Indonesia U-23 ini

Bukan Jens Raven atau Arkhan Fikri, Media Vietnam Ingatkan untuk Berhati-hati dengan Pemain Timnas Indonesia U-23 ini

Setelah mengalahkan Thailand di babak semifinal, Timnas Indonesia U-23 akhirnya dapat melenggang ke partai final dan bertemu Vietnam di Piala AFF U-23 2025.
Siap-Siap Kebanjiran Rezeki! 5 Zodiak Paling Bercuan Deras pada 29 Juli 2025: Taurus Ketiban Durian Runtuh, Scorpio Panen Dana Ekstra

Siap-Siap Kebanjiran Rezeki! 5 Zodiak Paling Bercuan Deras pada 29 Juli 2025: Taurus Ketiban Durian Runtuh, Scorpio Panen Dana Ekstra

Tanggal 29 Juli 2025 diprediksi bakal jadi momen keberuntungan luar biasa bagi beberapa zodiak. Apakah kamu termasuk yang bercuan deras di akhir bulan ini?
Jadwal Perebutan Posisi 3 dan Final Piala AFF U-23 2025: Filipina Vs Thailand Malam Ini, Timnas Indonesia U-23 Sikat Vietnam Besok?

Jadwal Perebutan Posisi 3 dan Final Piala AFF U-23 2025: Filipina Vs Thailand Malam Ini, Timnas Indonesia U-23 Sikat Vietnam Besok?

Berikut jadwal Piala AFF U-23 2025 yang telah memasuki akhir dengan menyisakan dua laga pamungkas untuk perebutan posisi ketiga dan partai final.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT