Rp400 Juta Melayang, Ratusan Siswa MAN 1 Bekasi Kecewa Gagal Study Tour ke Yogyakarta, Orang Tua Serang Event Organizer
- Tim tvOne - Kurnia Dwi Hapsari
Bekasi, tvOnenews.com - Emosi tak terbendung, seluruh orang tua siswa mengamuk kepada sebuah Event Organizer (EO) setelah mengetahui anaknya tak kunjung berangkat untuk melakukan Study Tour ke Yogyakarta.
Seluruh siswa kelas 12 telah menunggu keberangkatannya ke Yogyakarta sejak pukul 5 sore. Namun hingga pukul 8 malam siswa tak kunjung berangkat untuk melakukan study tour.
Sebelumnya, pihak Event Organizer (EO) melakukan pembatalan perjanjian sebanyak dua kali, semula siswa akan diberangkatkan pada 29 Mei lalu, karena meminta waktu lebih untuk persiapan maka disepakatilah pada tanggal 8 Juni.
Suasana di lingkungan sekolah MAN 1 Bekasi menjadi keruh sebab ratusan siswa tak merasakan kegembiraan untuk pergi Study Tour malah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Salah satu siswa dan juga pihak sekolah dari MAN 1 Bekasi telah angkat bicara. Bagaimana pendapat dari siswa dan pihak sekolah mengenai hal tersebut, simak informasinya berikut ini.
EO Tidak Ada Itikad Baik
Ratusan orang tua siswa mendatangi sekolah dan mengamuk kepada agen travel setelah mengetahui anaknya yang bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri 1, Bekasi Utara, Kota Bekasi, batal berangkat ke Yogyakarta, Kamis (8/06/2023) malam.
Pasalnya, para siswa yang telah menunggu sejak sore hari dan dijanjikan akan diberangkatkan pada Kamis malam, tidak kunjung diberangkatkan oleh agen travel.
Setelah dua kali membatalkan perjanjian untuk memberangkatkan siswa MAN 1, Bekasi Utara, Kota Bekasi, ke Yogyakarta, pihak sekolah memilih menempuh jalur hukum.
Kuasa hukum MAN 1, Syamsudin mengatakan, pihak travel sudah dua kali melanggar perjanjian dalam memberangkatkan para murid yang berjumlah sekitar 280 anak.
Padahal, awalnya para siswa akan diberangkatkan pada 29 mei lalu, namun diminta mundur pada tanggal 8 Juni ini.
![]()
Ratusan Siswa MAN 1 Bekasi Gagal Study Tour ke Yogyakarta. (Tim tvOne - Kurnia Dwi Hapsari)
Sayangnya, hingga pukul 20.00 WIB, para siswa tidak kunjung berangkat ke Yogyakarta. Akibat pelanggaran tersebut, MAN 1 akan menempuh upaya hukum.
"Kami menyimpulkan tidak ada itikad baik dari EO karena dalam kesepakatan itu harusnya jam 20 berangkat tapi jam 20 lewat tidak kunjung datang. Sudah diputuskan besok kami akan menempuh upaya hukum," ungkap Syamsudin.
Load more