LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kemenkumham Akui Ada 'Ospek' Sipir Lapas Narkotika Yogyakarta Kepada Napi Baru
Sumber :
  • tvone

Kemenkumham Akui Ada 'Ospek' Sipir Lapas Narkotika Yogyakarta Kepada Napi Baru

Kanwil Kemenkumham DIY menemukan indikasi adanya tindakan berlebihan yang dilakukan petugas kepada narapidana.

Rabu, 3 November 2021 - 17:18 WIB

Yogyakarta, DIY - Kasus dugaan kekerasan yang terjadi di Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta perlahan mulai terkuak. Kanwil Kemenkumham DIY menemukan indikasi adanya tindakan berlebihan yang dilakukan petugas kepada narapidana. Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Budi Situngkir mengatakan apa yang disampaikan pelapor tidak semuanya benar. Namun memang diakui ada tindakan-tindakan petugas yang berlebihan terhadap tahanan yang baru masuk.

"Setelah kami teliti tidak semuanya benar tidaklah sesadis itu tapi ada mungkin tindakan-tindakan petugas di dalam rangka tahanan yang baru datang untuk menekan, semacam mengospek supaya mereka melakukan peraturan memperkenalkan, ada mungkin tindakan-tindakan mereka yang melebihi dan kami akan tindak tegas," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (03/11/2021).

Menurut Budi, tindakan itu dilakukan dalam rangka pendisiplinan narapidana yang baru masuk. Budi menolak jika dikatakan tindakan itu sebagai bentuk kekerasan.

"Jangan dibilang melakukan kekerasan, melakukan tindakan-tindakan yang mungkin sedikit membuat indisipliner yang melebihi sedikitlah, nanti kalau dibilang melakukan kekerasan nanti terlampau ini, kasihan petugas-petugas yang baik disana, sudah tertata lapas itu. Mungkin ada dijewer telinganya atau ditampar, ini yang kami akan serius," jelasnya.

Baca Juga :

Budi menyebut, pihaknya akan memberi tindakan tegas terhadap petugas yang menyimpang dan tidak sesuai dengan SOP. Budi juga meminta maaf kepada narapidana yang sempat mendapat tindakan terlampau keras. "Masih kami awasi kami selidiki dengan serius dan kami juga minta maaf sama, mungkin yang dilakukan tindakan-tindakan terlampau keras terhadap warga binaan. Mungkin bisa saja menonjok, iya kan, mungkin disuruh guling-guling terlampau berlebihan atau apa," ucap Budi.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, saat ini investigasi masih terus dilakukan secara pelan-pelan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya.
"Kami lakukan investigasi sampai mana karena kalau semua yang lakukan kesalahan langsung ngaku mungkin gak butuh 1x24 jam selesai itu, tapi kami kan harus pelan-pelan supaya kebenaran yang kita sampaikan nanti," bebernya.

Kanwil Kemenkumham DIY, kata Budi, juga masih menyelidiki laporan dari mantan napi yang mengaku dipukul menggunakan selang dan kayu. Namun hingga kini belum ada petugas yang mengakuinya. "Kami sedang periksa karena kami belum dapat pengakuan itu, petugas bilang 'gak mungkin pak kami sekeji itu', makanya kami akan pelan-pelan tapi tindakan keras dari petugas sudah kelihatan, termasuk juga yang melakukan pelecehan ditelanjangi," ujarnya.

"Jadi jangan karena kita menangkap tikus di lumbung padi, lumbung padinya kita bakar, jadi kami pengen pelan-pelan," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/chm).
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral