ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kenari Djaja dan Asrinesia Bersama Ikatan Arsitek Indonesia Gelar Seminar Arsistektur Jawa Timuran

Kekhasan Arsitektur dengan nilai budaya yang membuat banyak pihak menerapkan langgam dan gaya bangunan Jawa Timuran itu untuk berbagai fungsi baru.
Jumat, 26 Mei 2023 - 03:57 WIB
Seminar Arsitektur Jawa Timuran
Sumber :
  • Tim tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Tradisi dan Kekinian Provinsi Jawa Timur memiliki ragam budaya Jawa yang dibawa dari masa  kejayaan Kerajaan Hindu Singosari dan Majapahit yang sangat terkenal di bumi Nusantara.

Kekhasan Arsitektur dengan nilai budaya yang membuat banyak pihak  menerapkan langgam dan gaya bangunan Jawa Timuran itu untuk berbagai fungsi baru.

Meski tidak sepopuler nama arsitektur ‘Joglo’ di Jawa Tengah atau ‘Bagonjong’  di Sumatera Barat, sosok rumah Jawa Timur ini ‘ada dan sangat mengesankan’ sehingga layak di masyarakatkan lebih jauh.

Legenda Kerajaan Majapahit yang pernah menguasai Nusantara dan sebagian Negara di Asia, meninggalkan latar belakang dan tradisi yang sangat baik bagi perkembangan pariwisata di Indonesia, khususnya kemajuan arsitektur Jawa Timuran.

Majalah arsitektur ASRINESIA dan KENARI DJAJA, bersama IKATAN ARSITEK INDONESIA (IAI) Provinsi Jawa Timur tertarik membahas indahnya arsitektur di Jawa Timur ini dalam Seminar ‘Arsitektur Jawa Timuran – Tradisi dan Kekinian’ pada Kamis (25/5/2023).

Melalui sistim virtual diikuti peserta dari seluruh Indonesia mencapai 900 orang partisipan terdiri dari Profesional Arsitek, Akademisi, Pelaku pembangunan terkait serta masyarakat pecinta arsitektur dari seluruh Indonesia.

Seminar ‘Arsitektur Jawa Timuran ini juga dihadiri Co Founder dan CEO PT Kenari Djaja Prima Hendra B Sjarifudin, Direktur PT Kenari Djaja Prima, Hendry Sjarifudin, Pemimpin redaksi majalah ASRINESIA, Sri Murdiningsih dan Ketua IAI Provinsi Jawa Timur, Gayuh Budi Utomo.

Dalam sambutannya, Penyelenggara seminar, Bambang Sutrisno, Ir. MH, IAI.,menyampaikan arsitektur tradisional Jawa Timur yang berawal dari kehidupan bertahun-tahun masyarakat Jawa Hindu, hingga masuknya pengaruh agama Islam dalam mengatur lingkungannya bermasyarakat, sangat menarik apabila dikaitkan dengan pembangunan arsitektur dan kawasannya masa kini.

"Konon keindahan bangunan tradisional Jawa di era Kerajaan besar Majapahit membuat orang terus ingin tahu tentang filosofi dan penggunaan elemen bangunan yang diatur oleh adat istiadat dan agama saat itu untuk memberi rasa nyaman. Kami mewakili KENARI DJAJA dan Majalah arsitektur ASRINESIA mengucapkan terima kasih atas dukungan IAI Provinsi Jawa Timur dan seluruh partisipan sehingga seminar ini dapat terlaksana," ucapnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT