tvOnenews,com – Terungkap sosok bos karyawati Cikarang Alfi Damayanti yang mengajak jalan dan mengirim foto hotel, usianya terpaut jauh.
Karyawati Cikarang itu mengungkapkan atasan yang berprofesi sebagai manajer outsourcing itu kerap mengajaknya untuk jalan dan makan berdua.
Dilansir dari program Perempuan Bicara TvOne Alfi Damayanti mengungkapkan dia kerap menolak ajakan tersebut.
“Kalau saya diem aja, ya mau sampai kapan saya kaya gini terus. Saya juga sebagai wanita gak mau lah dilecehkan seperti itu,” kata sang karyawati Cikarang.
Karyawati Cikarang, Alfi Damayanti mengaku dirinya tak hanya mengalami pelecehan secara verbal tapi juga fisik. Karyawati Cikarang itu mengaku mengalami perlakuan tak menyenangkan dari si oknum atasan.
“Saya udah begitu sakit hati ya, sering modus-modus kaya gitu kan. Saya juga punya harga diri gak mau kaya gitu. Modus dipegang-pegang tangan kaya gitu, makanya saya berani buat speak up biar terlapor jera,” lanjutnya.
Alfi Damayanti mengungkapkan bahwa salah satu bentuk pelecehan oleh oknum atasannya yaitu menyentuh tangannya tanpa izin.
“Dia sempat megang-megang tangan saya, ‘ih tangan kamu lembut ya’ ‘ih apa sih kata saya’, ya sempat modus-modus megang tangan tapi sama saya ditarik. ‘Kamu tangannya lembut banget sih, gak pernah nyuci ya,” ungkap Alfi.
Alfi Damayanti Dipaksa Mengirimkan Alamat Kos dan Dikirim Foto Hotel
Karyawati Cikarang Alfi Damayanti mengatakan dirinya sehari-hari tidak berkontak langsung dengan posisi jabatan si oknum atasan.
“Gak ada, jadi di tempat kerja itu gak ada hubungan sama dia. Kita tuh pisah jauh jaraknya,” katanya.
Namun, hal ini tak membuat oknum atasan mengurungkan niatnya. Alfi mengatakan bahwa bosnya memaksanya untuk mengirimkan lokasi kosnya.
“Di situ dia coba buat telpon terus ya. Sebelum telpon memang sudah ada bicara di tempat kerja ‘nanti shareloc ya, saya mau jemput’, saya bilang kosan saya di situ cuma saya gak pakai alamat lokasi. Sudah sampai di kosan, dia telepon terus minta alamat kosan kayanya,” kata Alfi Damayanti.
“Chat itu shareloc dong, saya diemin saya juga takut disamperin beneran. Pas di situ tiba-tiba dia fotoin hotel, di depan hotel, saya juga kan takut ya disamperin beneran,” sambungnya.
Karyawati Cikarang itu juga mengungkapkan bahwa sambil mengirim foto hotel, sang atasan juga menuliskan ajakan, “piye? (bagaimana?)”.
Terungkap Sosok Bos yang Paksa Alfi Damayanti Berkencan
Alfi Damayanti mengatakan saat diwawancarai tvOnenews.com usai menghadiri program “Perempuan Bicara” di tvOne, Jumat (12/5/2023).
Sebelumnya viral di media massa dan media sosial tentang sosok AD yang berani speak up soal kelakuan tidak mengenakan dari atasannya di tempatnya bekerja.
Diketahui atasan AD mengancam tidak memperpanjang kontraknya apabila menolak ajakannya jalan dan makan berdua.
“Saya alasan entar. Padahal entar-entar itu bukan mengiyakan. Bukan berarti saya mau,” ujar AD.
AD mengungkapkan selama bekerja dia merasa tertekan dan tidak nyaman dengan perlakuan itu.
“Dia pegang-pegang tangan saya. “Ih tangan kamu lembut ya”, katanya. Saya bilang, “Ih apa sih”. Sama saya ditarik. Saya risih,” ungkapnya.
AD mengatakan dia selalu melakukan perlawanan. Dari cerita beberapa orang di tempatnya bekerja, kata AD, ada kemungkinan yang lain merasakannya juga.
“Orangnya sudah enggak kerja di situ. Atasannya tuh memang kayak gitu kalau ada orang-orang yang menurut dia good looking dan bagus,” jelasnya.
Dia pun menyebut atasannya yang berusia di kisaran 40-an tahun itu orang lokal, bukan orang asing (luar negeri). Tentunya, usia Alfi dan si oknum atasan terpaut jauh. Diketahui, korban masih berusia 24 tahun.
Bos di Cikarang Diam Seribu Bahasa
Sebelumnya, oknum atasan yang mengajak karyawati Cikarang melakukan pemeriksaan di Polres Bekasi pada Selasa (9/5/2023).
"Yang bersangkutan kooperatif hadir lebih awal untuk memberikan keterangan pada kami untuk klarifikasi," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul.
Akhirnya si oknum atasan menunjukkan batang hidung di kantor polisi. Bos yang berinisial B itu datang dengan mengenakan topi dan masker. Setelah diperiksa, dia hanya diam seribu bahasa.
Tak hanya bungkam dari pertanyaan wartawan, si bos bahkan langsung masuk ke mobilnya Toyota Rush berwarna hitam dan memutuskan tancap gas.
Kuasa hukum AD atau Alfi Damayanti, Wahyu Haryadi mengatakan si oknum atasan sempat menghubungi pihaknya namun tidak terlalu direspon.
“Kami tidak terlalu merespons," ungkap Wahyu.
Berdasarkan keterangannya, si Bos berusaha memberi klarifikasi atas tuduhan yang dilayangkan AD soal ajakan staycation.
"Ngajak damai gak, cuma permohonan maaf," ujar Wahyu. (nsi/rka)
Load more