LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pembunuhan mayat dicor di Semarang
Sumber :
  • dok ist

‘Nanti Keenakan Polisi’ Jawaban Nyeleneh Si Pelaku Pembunuhan Mayat Dicor di Semarang Saat Ditanya Terkait Hal Ini…

Kasus pembunuhan mayat dicor di Semarang membuat publik geger. Pelaku yakni Muhammad Husen (28) yang merupakan karyawan korban IW, memberikan jawaban nyeleneh.

Kamis, 11 Mei 2023 - 10:24 WIB

Jawa Tengah, tvOnenews.com – Kasus pembunuhan mayat dicor di Semarang membuat publik geger. Korban berinisial IW (53) ditemukan dengan kondisi kepala di bawah dan kaki di atas dengan tangan terikat tali raffia berwarna biru.

Dari kasus tersebut, Muhammad Husen (28) yang tak lain adalah karyawan korban ditetapkan sebagai pelaku dalam kasus pembunuhan keji mayat dicor di Semarang. IW sendiri merupakan seorang bos air isi ulang.

Diketahui, Husen dengan tega menghabisi nyawa bosnya sendiri pada Senin (8/5/2023) di sebuah ruko air isi ulang AHS Arga Tirta yang berlokasi di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Tembalang, Semarang.

Gelagat Pelaku yang Mencurigakan

Sebelum penemuan mayat dicor di Semarang, seorang warga bernama Is mengungkapkan bahwa rekan korban bernama Muhammad Husen yang kerap membantu usahanya, sempat pamit pulang ke kampung halamannya.

Baca Juga :

“Yang sering bantu pak Irwan itu yang namanya mas Husein itu menyerahkan kunci ke mbak Yuli, buk ini kuncinya pak Irwan saya mau pulang ke Banjarnegara,” kata Is.

Dia juga menambahkan bahwa Husen mengaku telah berpamitan dengan korban.

“Kok gak pamit sama pak Irwan mas ditanya mbak Yuli gitu, dan katanya sudah kemarin dia sudah pamit sama pak Irwan,” lanjutnya.

Husein juga terlihat ingin segera meninggalkan lokasi kejadian mayat dicor di Semarang untuk pulang ke kampung halaman.

“Terus mas Husen bilang sudah bu sudah saya mau pulang saja, ibu saya mau nunggu travel pulang ke Banjarnegara,” tandas Is.

Jawaban Nyeleneh Pelaku Pembunuhan Mayat Dicor

Muhammad Husen, pelaku pembunuhan IW akhirnya di tangkap. Ketika ditanya terkait kasus mayat dicor di Semarang dalam konferensi yang digelar pada Rabu (10/5/2023), Husen memberikan jawaban tak terduga.

Dalam konferensi di Polrestabes Semarang, pelaku sempat ditanya terkait alasan dibalik dirinya enggan menyerahkan diri ke polisi setelah melakukan pembunuhan keji.

“Mas kenapa melarikan diri tidak menyerahkan diri ke polisi, Mas?” tanya wartawan.

Dengan ekspresi tenang, Husen memberikan jawaban nyeleneh.

“Karena kalau langsung menyerahkan diri nanti keenakan pihak kepolisian,” jawab pelaku.

Pernyataan ini langsung membuat gemuruh tawa wartawan dan polisi. Pelaku sendiri tidak memperlihatkan rasa bersalah setelah melakukan pembunuhan sadis tersebut.

Kronologi Penemuan Mayat Dicor di Semarang

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengungkapkan penemuan mayat dicor di Semarang bermula dari kecurigaan usaha air isi ulang yang tidak beroperasi selama beberapa hari. Warga sekitar juga mencium bau tidak sedap yang berasal dari ruko tersebut.

Setelah diperiksa ternyata terlihat kaki dengan bagian tubuh yang dicor.

“Ada laporan masyarakat ke Polsek karena curiga dengan bau busuk. Kemudian melihat kaki yang bagian tubuhnya dicor beton,” ungkap Donny.

Polisi pun membongkar coran beton tersebut dan menemukan jasad manusia. Korban dicor seluruh tubuhnya kecuali bagian kaki. Jasad korban ditemukan diantara celah bangunan di tempat usaha.

“Posisi kepala di bawah dan kaki di atas,” kata Donny.

Berdasarkan hasil olah TKP, jasad mayat dicor di Semarang ditemukan dengan kondisi termutilasi menjadi beberapa bagian.

“Nanti sarana untuk melakukan kejahatan kemudian siapa pelakunya motifnya apa nanti agar bisa kita sampaikan setelah proses penyelidikan yang saat ini sedang berlangsung,” ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.

Jasad korban ditemukan dengan kondisi kaki terikat tali raffia berwarna biru. Bagian kepala dan dua tangan korban dimutilasi dan ditemukan di dalam sebuah karung yang ikut dicor. (rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral