LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Karyawati Korban Bos Starlycatiom Cikarang
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Main Kucing-kucingan, Bos Pemaksa Staycation Karyawati di Cikarang Datang ke Polisi Sebelum Jadwal: Lari Hindari Media

Bak main kucing-kucingan, bos pemaksa staycation karyawati di Cikarang rupanya lari hindari wartawan saat hadir sebelum jadwal pemanggilan ke kantor pilisi.

Kamis, 11 Mei 2023 - 05:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bak main kucing-kucingan, bos pemaksa staycation karyawati di Cikarang rupanya lari hindari wartawan saat hadir sebelum jadwal pemanggilan ke kantor pilisi.

Setelah hal itu, ia terdiam seribu bahasa usai memberikan keterangan di Polres Bekasi. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (9/5/2023).

Berdasarkan jadwal, si bos berinisial B yang memaksa staycation karyawati AD (23), seharusnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada Kamis (11/5/2023). Namun B justru berinisiatif datang lebih awal pada Selasa (9/5/2023).

Baca Juga :

"Yang bersangkutan kooperatif hadir lebih awal untuk memberikan keterangan pada kami untuk klarifikasi," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul.

Bos mesum Cikarang itu diperkirakan datang sekitar pukul 10.00 WIB. Ia pun selesai dimintai keterangan sekitar pukul 19.00 WIB.

"Terlapor sudah diperiksa," kata AKP Hotma Sitompul.

Bos berinisial B ini menjalani pemeriksaan kasus staycation syarat perpanjang kontrak yang dilaporkan karyawatinya sendiri.

Saat datang ke Polres Metro Bekasi, B terlihat mengenakan topi dan mengenakan masker. 

Ia hanya diam seribu bahasa setelah diperiksa.

Si Bos berinisial B bahkan langsung masuk ke mobilnya dan dan langsung tancap gas dengan mobil Toyota Rush warna hitam.

Sejumlah wartawan yang menunggu pemeriksaan si bos pun tak mendapatkan pernyataan apapun ketika ia selesai menjalani pemeriksaan. 

Diketahui, si bos berinisial B ini menjabat sebagai manager outsourcing di perusahaan kosmetik.

Si Bos Minta Maaf

Sementara itu, kuasa hukum karyawati AD (23) yang diajak staycation syarat perpanjang kontrak, Wahyu Haryadi mengatakan sebenarnya bos mesum Cikarang itu menghubungi pihaknya. 

"Kami tidak terlalu merespons," kata Wahyu.

Selain itu, kata Wahyu, si Bos berusaha memberi klarifikasi atas tuduhan yang dilayangkan AD soal ajakan staycation.

"Ngajak damai gak, cuma permohonan maaf," kata Wahyu.

AD Bukan Satu-satunya Korban

Kasus AD korban pelecehan seksual staycation oleh terduga B bos mesum di Cikarang ternyata bukan satu-satunya. 

AD akhirnya berani melapor kepada polisi setelah mendapat ajakan staycation dan diancam kontrak kerjanya batal diperpanjang. 

Semua bermula ketika AD masuk menjadi karyawati outsourcing di PT I, Cikarang. Baru beberapa hari kerja AD langsung mendapat chat (pesan) WhatsApp dari B. 

PT I sendiri terletak di Jalan Kawasan Industri Jababeka VI, Wangunharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

"Saya diterima kerja itu November 2022. Selang beberapa hari dapat pesan WhatsApp dari dia. Awalnya perkenalan gitu, ‘Gimana kerja di sini?’. Terus lama-lama mengajak jalan. Katanya berdua saja. Itu di hari pertama dia WhatsApp saya," beber AD pada Jumat (5/5/2023).

AD menganggap itu ajakan biasa dan tak diresponsnya. Namun ternyata bos mesum B terus-menerus menghubunginya.

"Kalau saya pasang status, dia sering comment. Katanya, ‘Lagi di mana? Kenapa tidak ajak?’. Ujungnya pasti ajak, ‘Ayo jalan-jalan berdua!’," kata AD.   

AD pun kemudian menjawab bahwa lebih baik bersama teman-teman kantor. Namun B masih terus memaksa jalan berdua. 

Tanpa malu-malu, B mengajak AD untuk staycation bahkan mengirim foto hotel tempatnya dan menelpon AD berkali-kali.  

Ajakan yang diduga mengandung unsur pelecehan seksual itu kemudian AD risih.  

"Mungkin lama-lama dia kesal. Katanya ‘Ya sudah kamu habis kontrak saja. Janji kamu palsu’. Katanya begitu ke saya," ucap AD menirukan ucapan bosnya.

Karena dianggap sudah mengarah ke unsur pelecehan seksual, AD akhirnya memberanikan diri untuk membuat laporan polisi.

Kepada awak media, AD mengungkapkan bahwa bisa jadi ada karyawati lain yang menjadi korban bos mesum tersebut. 

"Mungkin ada beberapa (karyawati) yang dimodusin seperti saya. Cuma yang lain enggak pada berani buat lapor kayak gini,” ujarnya.  

“Makanya saya wakilin buat berani speak up begini, biar ke depannya enggak ada yang mau dimodusin begitu," imbuhnya. 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral