News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Habis Kesabaran, Pelaku Mutilasi dan Cor Bos Depot Air di Semarang Sakit Hati Sering Dipukuli: Dendam Saya Sudah Terlampiaskan

Habis kesabaran, pelaku mutilasi dan cor bos depot air di Semarang sakit hati sering dipukuli. Sebut dendamnya sudah terlampiaskan. 
Kamis, 11 Mei 2023 - 03:37 WIB
Habis kesabaran, pelaku mutilasi dan cor bos depot air di Semarang sakit hati sering dipukuli
Sumber :
  • Didiet Cordiaz-tvOne

Semarang, tvOnenews.com - Habis kesabaran, pelaku mutilasi dan cor bos depot air di Semarang sakit hati sering dipukuli. Sebut dendamnya sudah terlampiaskan. 

Pelaku mutilasi dan cor bos depot air di Jalan Mulawarman Raya alias Muhammad Husen mengaku puas sudah menghabisi atasannya sendiri, yakni Irwan Hutagalung

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Saya merasa puas. Tidak ada penyesalan sama sekali,” ujar Husen, Rabu (10/5/2023). 

Husen mengaku puas sudah memutilasi dan mencor bosnya lantaran sering dianiaya oleh korban meskipun itu hanyalah masalah sepele. 

Husen sakit hati karena sering menjadi pelampiasan kekesalan korban. 

“Saya sakit hati sering dipukuli korban. Setiap ada masalah kecil dia main tangan,” katanya. 

Habis kesabaran, pelaku mutilasi dan cor bos depot air di Semarang sakit hati sering dipukuli. Dok: Didiet Cordiaz-tvOne

Pada Senin (1/5/2023), kesabaran Husen habis hingga muncul niat untuk menghabisi Irwan. 

Pada Kamis (4/5/2023) malam, Husen pun melancarkan aksinya. Dia menusuk bagian kepala korban dua kali menggunakan linggis

Setelah itu, dia pergi mabuk-mabukan bersama rekannya yang bernama Imam di angkringan tak jauh dari lokasi kejadian. 

Pada Jumat (5/5/2023), Husen mulai memutilasi korban menjadi empat potongan meskipun korban dinyatakan masih hidup.

Dendam saya sudah terlampiaskan,” ungkapnya. 

Habis kesabaran, pelaku mutilasi dan cor bos depot air di Semarang sakit hati sering dipukuli. Dok: Didiet Cordiaz-tvOne

Alasan Pelaku Mutilasi dan Cor Bos Depot Air di Semarang Potong Korban Jadi Empat Bagian

Ternyata ini alasan pelaku mutilasi dan cor bos depot air di Semarang potong korban jadi empat bagian. 

Husen mengatakan kedua tangan korban dia potong menggunakan pisau dapur karena sering dipakai untuk memukuli dirinya. 

“Kedua tangannya saya potong karena sering memukuli saya,” ujar Husen.

Lalu, dia mengatakan kepala korban dia pisahkan dari tubuhnya karena sering mengatai dirinya. 

Menurutnya, perbuatan ini sepadan dengan apa yang dilakukan korban kepada dirinya. 

“Kepala saya potong karena sering marahin saya. Soalnya kalau lidah susah motongnya,” terangnya. 

Habis kesabaran, pelaku mutilasi dan cor bos depot air di Semarang sakit hati sering dipukuli. Dok: Didiet Cordiaz-tvOne

Setelah memutilasi, Husen membungkus potongan tubuh itu ke dalam karung. Namun, badan korban yang tak muat dia seret dan cor di sela-sela ruko.

“Semen sama pasir saya ambil dari rumahnya karena tahu ada barangnya. Tidak full ngecornya karena di karung tidak muat jadi saya lumuri pakai semen dan pasir,” jelasnya. 

Setelah aksinya selesai, dia membuang beberapa barang bukti untuk menghilangkan jejak. 

Husen pun mengambil uang dan barang berharga milik korban. Dirinya merayakan pembunuhan ini dengan menyewa PSK bersama temannya.

Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolrestabes Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pelaku terancam Pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana. 

“Ancaman 20 tahun penjara,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar. (dcz/nsi) 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT