Jakarta, tvOnenews.com - Kapal KMP Royce 1 yang terbakar pada Sabtu (6/5/2023) sore membawa 140 penumpang yang terdiri dari 115 laki-laki dan 25 perempuan. Diantara mereka, terdapat enam anak-anak. Sedangkan muatan kendaraan, berjumlah 79 unit dari berbagai jenis. Untuk penumpang, di evakuasi menggunakan kapal Basarnas, Polairud, hingga TNI AL Banten.
Kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (6/5/2023). Awal mula informasi kebakaran diterima sekitar pukul 14.50 WIB. Proses evakuasi pun selesai pukul 19.21 WIB. Baru pada malam hari, kebakaran di kapal feri KMP Royce 1 berhasil dipadamkan.
Berikut ini kronologi kebakaran kapal feri KMP Royce 1:
14.50 WIB
Awalnya, petugas mendapat laporan ada kapal terbakar di jalur laut Merak-Bakauheni sekitar pukul 14.50 WIB. Namun demikian, saat itu, tak ada informasi lengkap jenis dan nama kapal yang terbakar. Petugas VTS kemudian memastikan informasi tersebut ke sumber radio.
"VTSO kembali mengecek dari monitor cctv untuk keberadaan kapal terbakar tersebut
Posisi kapal 05.56.252'S /105.57.401'E. Pukul 14.55 VTSO Memastikan ke KMP Royce 1 dan ternyata berita tersebut benar KMP ROYCE 1 mengalami kebakaran di sebelah lambung kiri," kata petugas VTS Merak, Sudirman, melalui keterangannya.
Mendapat informasi tersebut, petugas menyiarkan berita melalui radio komunikasi ke seluruh kapal yang berlayar di perairan Merak untuk membantu kapal tersebut.
"VTSO melakukan broadcast terkait kebakaran KMP ROYCE 1 kepada kapal kapal di sekitar Pelabuhan Merak agar mengirimkan bantuan kepada kapal tersebut," ujarnya.
Petugas juga menghubungi kapal-kapal tandu yang biasa beroperasi di perairan Merak untuk membantu memadamkan api. Beberapa kapal tandu yang berada di Pelabuhan Ciwandan, Cigading, dan sekitarnya merapat ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi penumpang.
Tak hanya itu, berita kapal terbakar diteruskan ke beberapa instansi terkait seperti Lanal Banten, Polairud Banten, Dinas Kesehatan, Basarnas, serta PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM).
"VTSO berkomunikasi dengan pihak KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) meneruskan info dari kapal patroli untuk meminta bantuan ambulans serta kesehatan di Dermaga 1 bagi para korban," katanya.
19.21 WIB
Kapal-kapal tandu yang tadi disiarkan informasi merapat untuk mengevakuasi para penumpang. Petugas menerima informasi bahwa ada ibu hamil di antara penumpang tersebut.
Evakuasi penumpang berlangsung sekitar 4 jam lebih. Petugas memprioritaskan para ibu dan anak untuk dievakuasi terlebih dahulu. Kapal-kapal tunda yang merapat ke lokasi terus melakukan pemadaman.
"Pukul 19.21, VTSO menerima informasi dari KRI. Lauser 924 masih melakukan evakuasi Crew dan sekarang KRI Lauser sedang mengantarkan 7 ABK crew kapal KMP. Royce I menuju Indah Kiat," katanya.
20.00 WIB
Sekitar pukul 20.00 WIB, api di dalam kapal berhasil dipadamkan. Namun, proses pendinginan terus dilakukan untuk memastikan tak ada lagi percikan api.
Penyebab KMP Royce 1 Terbakar
Penyebab kapal terbakar Penyebab kebakaran KMP Royce 1 diduga dari sebuah bus berpelat merah yang terbakar di dalam kapal. Hal itu diungkapkan Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto melalui keterangan tertulisnya melalui grup WhatsApp. Sabtu (6/5/2023).
"Bus di dalam kapal mengalami kebakaran," kata dia.
Hal senada diceritakan Mochamad Jihad (30), salah satu penumpang KMP Royce 1, yang mengetahui detik-detik terbakarnya bus tersebut.
"Sumber api mah jelas dari bus berpelat merah," kata dia.
Jumlah Penumpang KMP Royce 1 Sebanyak 456 orang, Basarnas Banten: Semua Selamat
Basarnas Banten catat jumlah penumpang kapal Ferry KMP Royce 1 yang terbakar di Perairan Alur penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni pada Sabtu (6/5/2023) pukul 15.30 WIB sebanyak 456 orang.
Kepala Operasi Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten Heru dalam keterangan tertulis di Merak, Minggu (7/5/2023) dini hari mengatakan jumlah penumpang kapal Ferry KMP Royce 1 berdasarkan data korban tercatat 456 orang.
Kapal Ferry KMP Royce 1 terbakar di Perairan Alur Penyebrangan Merak – Bakauheuni. Peristiwa kronologis tersebut berawal truk di dalam kapal mengalami terbakar dan sampai saat ini api masih dalam proses pemadaman.
Nama kapal KMP Royce 1 berbendera Indonesia nomer MMSI 525100336 dengan jumlah penumpang 456 orang.
Hasil operasi SAR pertama pada TW 0506 1534 G, tim SAR USS Merak dan Crew ABK Banten menuju lokasi kejadian perkara (LKP).
Selanjutnya, kedua pada TW 0506 1550 G tim SAR Gabungan tiba di LKP dan mengevakuasi penumpang ke Dermaga 1 ASDP Merak.
Ketiga pada TW 0505 1730 G Proses evakuasi telah selesai dilaksanakan Sedangkan, keempat pada TW 0506 1800 G dilakukan pendataan terhadap seluruh penumpang di Dermaga 1 ASDP Merak.
Dan, kelima pada TW 0506 2200 G tim SAR Gabungan telah selesai melakukan pendataan terhadap korban. Basarnas Banten melakukan evakuasi KMP Royce 1 dengan menggunakan Rescue CAR,
KN SAR Tetuka,RIB 02 Banten, Kapal Patroli Polairud, Kapal Patroli Lanal Banten, Kapal Patroli KPLP dan Kapal Nelayan serta cuaca cerah berawan.
"Semua penumpang itu selamat dan dipastikan tidak ada korban jiwa , sehingga Ops SAR diusulkan untuk ditutup dan usur yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing - masing,"katanya menjelaskan. (ade)
Load more