Prabowo menang cukup signifikan dengan perolehan suara 51,6 persen atas Ganjar yang hanya meraih 38,5 persen. Begitupun jika melawan Anies, Prabowo tetap unggul dengan elektabilitas 56,4 persen.
Hal ini sangat signifikan dari 37,2 persen suara yang memilih Anies. Bahkan, Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry dalam keterangannya usai rilis survei, Kamis (4/5/2023) mengatakan setidaknya terdapat sejumlah alasan mengapa secara head to head Prabowo unggul atas Ganjar dan Anies.
“Saat simulasi head to head dua calon, suara pendukung dari Anies cenderung masuk ke Prabowo dibandingkan masuk ke Ganjar. Karena, basis massa pendukung Ganjar dan Anies cenderung bertolak belakang,” sebut Gema.
Hal ini dinilai semakin menegaskan posisi Prabowo di tengah kedua kubu yang bertentangan yang membuat publik memilih figur yang cenderung berada di tengah.
Selain itu, Gema juga menyatakan bahwa Prabowo dipersepsikan publik memiliki kualifikasi untuk menjadi sosok yang mampu menggantikan dan meneruskan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Load more