Mahfud MD Akui Pemerintah Kesulitan Bebaskan 20 WNI yang Disekap di Myanmar
- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Bahkan, nama dan data para pelaku TPPO yang menjadi target sudah ia setorkan kepada Bareskrim Polri.
"Nama-nama dan targetnya sudah kita berikan kepada Bareskrim, Kabareskrim Polri untuk segera dieksekusi ditangkap pelakunya dulu," terangnya.
Setelah nantinya berhasil menangkap sindikatnya, Mahfud akan ke daerah-daerah. Termasuk di pemerintah sendiri, seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM yang menerbitkan paspor, izin di Kepolisian, hingga Kepariwisataan.
"Itu semua punya andil karena misalnya banyak sekali dari daerah itu orang yang profilnya miskin tapi mau berwisata ke luar negeri, dikirim juga, sesudah di luar negeri dijual." pungkas Mahfud
"Di sana banyak yang dijual disiksa, disetrika, gajinya tidak dibayar, disekap tidak boleh keluar bertahun-tahun, sedikitnya berbulan-bulan, nah ini yang harus kita tolong, korbannya banyak," lanjutnya. (Apo).
Load more