Jakarta, tvOnenews.com – AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas pada Sabtu (29/4/2023) setelah tertabrak kereta api di perlintasan depan Pasar Enjo, Jakarta Timur. Gerak-geriknya pun terekam CCTV, ternyata sempat melakukan suatu hal.
Sebelumnya, pada hari kejadian sekitar pukul 05.45 WIB AKBP Buddy tiba di Polres Jakarta Timur. Korban datang bersama seorang saksi bernama Jhon Edu Towoliu dan sempat makan sarapan pagi.
"Korban dan saksi ini masuk ke ruangan Kasat Resnarkoba, korban sarapan pagi yang sudah disiapkan oleh istrinya dari rumah. Selanjutnya korban ini minum obat dari dokter pasca-operasi batu empedu," tuturnya.
Tepat pukul 09.12 WIB, Buddy yang menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur itu tampak mengenakan jaket berwarna hitam saat beranjak keluar dari Polres Jaktim.
Beberapa menit berselang, pada pukul 09.21 WIB CCTV memperlihatkan AKBP Buddy Alfrits masih jalan seorang diri di depan Stasiun Jatinegara.
"(Korban) ini berjalan di depan Stasiun Jatinegara, berjalan kaki seorang diri dari arah timur. Ini masih dengan menggunakan pakaian yang sama seorang diri," ungkap Leonardus.
10 menit kemudian tepat pukul 09.31, AKBP Buddy tertabrak kereta api Tegal Bahari dengan keberangkatan Pasar Senen-Tegal. Kala itu, kereta tengah melaju dengan kecepatan 27 km/jam.
Detik-detik sebelum Buddy tewas tertabrak kereta api juga diungkapkan Leonardus. Berdasarkan keterangannya, korban sempat berdiri seorang diri di pinggir tembok bagian dalam pembatas area rel dan Jalan Raya Bekasi Timur.
AKBP Buddy juga sempat menengok ke kanan dan kiri, tak lama kemudian korban berjalan ke rel jalur 3 yang mana dilewati kereta api Tegal Bahari tersebut.
"Kemudian saksi melihat korban berjalan ke rel jalur 3 atau tempat TKP yang akan dilewati oleh kereta api. Selanjutnya korban tertabrak dan meninggal dunia sekira pukul 09.31 WIB," sambung Leonardus.
AKBP Buddy Diduga Melakukan Bunuh Diri
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan dugaan sementara dibalik penyebab kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu adalah bunuh diri.
"Untuk sementara hari ini dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri. Sementara ini dalam proses penyeledikan ini," kata Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan pada Sabtu (29/4/2023).
Hingga saat ini masih terus dilakukan penyelidikan termasuk pemeriksaan sejumlah saksi. Termasuk masinis yang saat itu tengah bertugas.
"Sejauh ini ada satu saksi dari pihak masinis dalam hal ini, ini akan dilakukan proses pengambilan keterangan," ujar Trunoyudo.
Fakta lain juga terungkap, AKBP Buddy tengah menderita sakit empedu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa Buddy kerap mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit.
"Jauh sebelumnya kejadian ini yang bersangkutan ini sakit, berobat, berobat, kemudian menjalani beberapa medis yang tentunya juga bahan untuk proses penyelidikan, yang sakit nya adalah di empedu," pungkasnya. (aag/rka)
Load more