ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral, Bayi di Gresik Meninggal Dunia Akibat Dengar Suara Mercon

Suasana duka mendalam menyelimuti pasutri Nur Hasim dan Nur Faiza di Desa Jatirembe, Gresik, karena bayinya meninggal dunia setelah kaget mendengar mercon.
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 29 April 2023 - 11:11 WIB
Kondisi bayi setelah kaget dengar suara mercon
Sumber :
  • m habib

Gresik, tvOnenews.com - Suasana kesedihan dan duka mendalam kini menyelimuti kediaman pasangan suami istri (pasutri) Nur Hasim dan Nur Faiza di Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Kabupaten  Gresik, Jawa Timur. Betapa tidak, momen bahagia lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah yang awalnya penuh suka cita, berubah menjadi suasana berkabung.

Tanpa disangka- sangka, bayi mereka yang masih berusia sekitar 38 hari meninggal dunia. Kematian sang bayi diduga setelah mendengar suara keras ledakan mercon atau petasan yang disulut oleh tetangga.

Nufus (22), selaku perwakilan keluarga korban mengungkapkan, kejadian nahas itu, tepat di momen lebaran 1 Syawal 1444 Hijriah, Sabtu (22/3). Saat itu, sekitar pukul 19.00 WIB. tetangga korban berinisial T yang rumahnya hanya berjarak dua rumah dari tempat tinggal korban menyalakan petasan udara berukuran cukup besar. Bahkan, abu mercon itu hingga masuk ke rumah korban.

"Setelah mendengar suara mercon itu, keponakan saya kaget hingga mata sebelah kanan langsung nutup tidak bisa dibuka. Bahkan, lidah korban juga langsung kaku terbalik menutup rongga mulut hingga tidak bisa diberi asi," cerita Nufus, pada awak media, Kamis (27/4).

Melihat kondisi korban yang kian mengkhawatirkan, pihak keluarga memutuskan untuk membawa N ke klinik, bidan hingga rumah sakit. Puncaknya, Rabu (26/4) siang, bayi perempuan itu harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fentilator di Lamongan. N langsung masuk ruang ICU dengan kondisi koma.

"Berdasarkan CT Scan, terjadi pecah pembuluh darah di bagian otak. Awalnya dokter menduga, karena benturan. Namun setelah kami jelaskan, kemungkinan besar pecah pembuluh darah itu akibat kaget yang dialami korban. Akhirnya keponakan saya, meninggal tadi pagi (Kamis)," tambah Nufus.

Kepergian N pun menjadi duka mendalam bagi pasutri Nur Hasim dan Nur Faiza, keduanya lemas dan terus menangis. Ditambah lagi, hingga saat ini T tidak ada iktikad baik untuk meminta maaf.

"Tidak ada iktikad untuk meminta maaf. Bahkan hingga saat ini, T tidak melayat atau menyampaikan turut berduka cita," katanya.

Keluarga korban pun berencana membawa kasus ini ke ranah hukum dengan membuat laporan ke kantor polisi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT