LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jumat (28/4/2023)
Sumber :
  • tvOnenews.com / Julio Trisaputra

Teddy Minahasa Tuding Jaksa Penuntut Umum Rekayasa Barang Bukti: Rekayasa dan Manipulasi

Teddy Minahasa menyatakan jika JPU telah merekayasa kasusnya, terutama barang bukti sabu yang diungkap dalam SIPPN tidak sesuai dengan fakta yang ada

Jumat, 28 April 2023 - 14:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Secara tegas eks Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa menyatakan bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan sengaja merekayasa barang bukti dan telah melawan hukum yang berlaku.

“Ternyata manipulasi dan rekayasa barang bukti sabu tersebut bukan lah ketidaksengajaan, melainkan suatu perbuatan yang disengaja,” kata dia, saat sidang duplik kasus narkoba, di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jumat (28/4/2023).

Dia mengatakan di dalam Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPPN), dimasukkan daftar barang bukti berupa sabu di kolom Isi Tuntutan.

Sementara, berdasarkan pengakuan Teddy, yang disita dan menjadi barang bukti hanya sebuah handphone yang secara sah dan otentik ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Juga :

 

Dia bercerita bahwa tidak ada satu gram pun barang bukti sabu yang disita dari dirinya seperti yang dicantumkan di dalam daftar barang bukti.

“Maka wajar saya katakan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan merekayasa barang bukti,” tegasnya.

Teddy Minahasa menilai bahwa JPU tidak mengindahkan hukum acara pidana lantaran atas apa yang sudah dia beberkan seperti di atas merupakan ilustrasi ‘industri hukum’ benar-benar terjadi kepada Teddy Minahasa.

“Hal yang tidak ada dibikin ada, dan hal yang sudah ada ditiadakan,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia berharap Majelis Hakim dapat menguji dan menilai semua fakta persidangan selama ini secara adil dan bijaksana.

Sebelumnya, Teddy Minahasa menyebut ada pesanan di industri hukum agar dia dijatuhkan hukuman mati. Hal ini dia sampaikan saat persidangan penyampaian pendapat atau duplik terdakwa dan penasihat hukum.

"Namun, persepsi Jaksa Penuntut Umum (JPU) ini semakin menguatkan bahwa saya memang ini untuk dibinasakan dan pesanan dari industri hukum serta konspirasi itu benar-benar nyata," tegasnya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jumat (28/4/2023).

Kemudian, Teddy Minahasa menceritakan dugaan “pesanan” ini pun semakin kuat saat dia menceritakan tentang latar belakang keluarganya yang berasal dari keluarga tidak mampu. (agr/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral