Surabaya, tvOnenews.com - Sebuah depot 2 lantai di Jalan Bratang Gede nomor 28 Surabaya, Kamis (27/4) malam, ludes terbakar. Api tampak membesar dari lantai bawah, lokasi rumah makan, dan menyambar ke lantai atas, yang digunakan sebagai tempat tinggal.
Sumadi, salah seorang saksi mengatakan, kebakaran diduga akibat kebocoran gas saat pemilik rumah tengah memasak.
Ia menerangkan, dugaan awal akibat kebocoran gas. Namun, ia tak menjelaskan secara detail bagaimana kronologi si jago merah melahap usaha milik Pak Rusdi itu.
"Ini rumah makan milik Pak Rusdi. Tidak ada korban. Tadi saya sempat menyuruh seluruh penghuni rumah untuk keluar semua," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Wonokromo Surabaya, Kompol Riki Donaire Piliang mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran tersebut. Menurutnya, dugaan awal kebakaran dipantik dari kompor gas saat pemilik sedang masak.
"Dugaan awal dari kompor gas, informasi yang kami terima si pemilik sedang memasak makanan untuk dijual, karena ini (tempat yang terbakar) rumah makan," kata Kapolsek Wonocolo Kompol Riki.
Perihal jumlah korban luka dan korban jiwa, ia mengaku masih belum mengetahui. Menurutnya, polisi dan sejumlah instansi terkait tengah mendata keseluruhan warga yang terdampak kebakaran itu.
"Untungnya, saat kebakaran petugas PLN langsung sigap memutus aliran listrik di sekitar lokasi, sehingga tidak menjalar ke yang lain, karena ada kos dan rumah warga di sekitarnya," ujarnya.
Dalam kebakaran ini, petugas PMK Pemkot Surabaya menerjunkan 14 unit mobil PMK untuk melakukan pemadaman dan lokalisir api, agar tak menjalar ke bangunan lain.
Api baru bisa dipadamkan setelah setengah jam petugas PMK berjibaku. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (sha/hen)
Load more