12 Oktober Sebut "Bisalah Kita Cari Duit", 29 September Johanis Tanak Sudah Terpilih Jadi Pimpinan KPK
- ANTARA
Salah satu kalimat di percakapan itu ialah "bisalah kita cari duit". Percakapan itu sendiri viral pada Kamis (13/4/2023).
Percakapan itu dimulai dengan perkenalan diri Johanis Tanak kepada Idris pada 12 Oktober 2022.
Berikut isi percakapan keduanya:
Johanis: Selamat Malam Pak Karo, bisa sy tlp. Salam Sehat J. Tanak
Idris: Malam Pa
Johanis: Waduh, masi bisalah kita cari duit, saya sdh buka kantor dgn teman, tp sy madi main di belakang layar, kita bisa bergabunglah main di belakang layar RHS cuma tuk konsumsi kita aja
Idris: Mantaaaaap pak
Johanis: Iya, sy pun agak terlambat tp sejak thn 2012 sy mulai diminta teman2 tuk bantu2 di perusahaan mereka tp tdk full time. Hal tsb sy lakoni krs sy sadar bhw tdk ada pimpinan Kejaksaan yg mau perhatikan kita, jd sy perlu berpikir n menyikapi langkah yg tepat tuk mengatasi kebutuhan hidup di Jkt ini yg penuh tantangan hidup.
Sekarang sy mulai coba buka kantor dgn teman, salah 1 kawan saya marga purba, bukan dr Kejaksaan. Kerjaan sy carikan klien, diskusi dgn klien n ikut membuat konsep yg akan dikerjakan nanti teman2 yg maju siang atau negosiasi dgn pihak lawan.
Kalau kita cuma harap gaji, ras (chat terputus)
Idris: Bagus sekali pak.
28 Oktober 2022
Johanis Tanak resmi menjadi pimpinan KPK. Dia membacakan janji di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Acara pengucapan sumpah janji Johanis Tanak digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, dan disiarkan langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden.
24 Februari 2023
Dalam unggahan viral itu, percakapan keduanya disebut kembali dilakukan pada 24 Februari 2023.
Kali ini Johanis disebut kembali membuka percakapan dan berupaya mengajak Idris bertemu secara tatap muka. Berikut isinya:
Johanis: Malam pak Karo, salam sehat. Kapan sy bisa berjumpa
Idris: Klo boleh tau terkait ap ya pak
Johanis: Saya mau diskusi soal IUP
Idris: Apa yg bs diolah?
Johanis: Saya mau diskusi aja dulu dr aspek hukumnya. Setidak tidaknya bapak termasuk ahli hukumnya. Terkait dengan 2 putusan peradilan yg sdh inkrah pak, kt mau lanjut operasional
Load more