Surat Permohonan THR BNN Kota Tasikmalaya ke Po Bus Budiman, Iwan Kurniawan Diperiksa
- Istimewa
Adanya pemeriksaan oleh BNN RI itu dibenarkan oleh Sub-Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Tasikmalaya Ridwan Jumiarsa saat dikonfirmasi wartawan di Tasikmalaya, Rabu (12/4/2023).
"Kasusnya sudah ditangani oleh BNN RI. Sekarang sudah ada pemeriksaan," kata Ridwan.
Â
         Surat Permohonan yang dikeluarkan BNN Kota Tasikmalaya
Â
Ia menuturkan persoalan surat permohonan partisipasi tunjangan hari raya (THR) kepada Perusahaan Otobus (PO) Budiman sudah dijelaskan oleh Kepala BNN Kota Tasikmalaya dan suratnya sudah ditarik kembali.
"Surat tersebut tidak jadi dilayangkan ke PO Budiman dan ditarik kembali," katanya.
Ridwan menjelaskan sesuai keterangan dari Kepala BNN Kota Tasikmalaya bahwa surat permohonan THR itu baru dibuat satu lembar dan hanya ditujukan kepada satu perusahaan, yakni PO Budiman. Ia mengakui munculnya tudingan negatif dari masyarakat terkait permohonan THR itu dan hal itu tidak terbayangkan sebelumnya.
"Untuk kasus itu, kami sebagai anggota tidak tahu akan hal itu. Itu silakan ditanyakan kepada kepala BNN," katanya.
Usai viralnya permohonan surat THR BNN Tasikmalaya yang ditujukan ke Po Bus Budiman, kantor BNN Tasikmalaya mendapatkan kiriman setandan pisang dan sejumlah uang palsu dengan nominal 100 ribuan dan 50 ribuan . (mii)
Â
Load more