LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum
Sumber :
  • tim tvOne

Ini Isi Lengkap Pidato Anas Urbaningrum Usai Bebas, Singgung Hambalang dan Skenario Besar

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada Selasa (11/4/2023). 

Rabu, 12 April 2023 - 05:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada Selasa (11/4/2023). 

Anas Urbaningrum bebas dengan program cuti menjelang bebas dan wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) selama tiga bulan ke depan.

Bebasnya Anas Urbaningrum disambut oleh loyalisnya dan para sahabat.

Terpantau, hadir Anggota DPR yang juga politikus Partai NasDem Saan Mustopa, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), I Gede Pasek Suardika, Anggota DPR Fraksi PDIP Rifqi Karsayuda hingga mantan politikus Demokrat Angelina Sondakh juga ikut menyambut bebasnya Anas Urbaningrum.


Anas Urbaningrum Saat Keluar dari Lapas Sukamiskin, Bandung (tim tvOne)

Baca Juga :

Dengan mengenakan baju koko putih dan peci hitam, Anas meninggalkan Lapas Sukamiskin sekitar pukul 13.30 WIB dan kemudian menyampaikan pidatonya.

Berikut pidato lengkap Anas Urbaningrum usai ia bebas dari Lapas Sukamiskin.

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga kepada pak kalapas dan seluruh jajaran yang selama ini sudah istilahnya membina saya dan kami semua yang ada di dalam sampai semua masing-masing pada titik bebas atau merdeka. Itu satu hal yang tidak mungkin saya lupakan,” kata Anas Urbaningrum.

“Terima kasih kepada teman-teman, sahabat-sahabat yang hadir saya harus menyebut beberapa di antaranya sahabat Saan Mustopa, kemudian sahabat saya dan adik saya Rifky Karsayuda, ada adik-adik PB HMI, Cipayung, dan di belakang saya yang pasti sudah dikenal beliau sahabat saya I Gede Suardika dan banyak yang lain,” katanya.

“Saya sungguh terima kasih kepada saudara-saudara sekalian karena di halaman Lapas Sukamiskin ini buat saya bukan memposisikan saudara-saudara saya ini pada tempat di halaman hati saya, tapi semuanya yang hadir di sini maupun yang tidak hadir dengan mengirimkan doa permohonan kepada Tuhan, semuanya saya yakin ada di dalam relung hati saya yang terdalam,” tandasAnas Urbaningrum.


Anas Urbaningrum (Ist)

“Karena di dalam relung hati terdalam itulah kita punya ikatan hati, ikatan batin, ikatan rasa, ikatan komitmen dan merasa bahwa kita ini bukan individu yang bisa berjalan sendiri-sendiri tetapi sebagai sebuah jalinan komunitas perjuangan,” ujarnya.

“Pertama, mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa saya di tempat ini mati membusuk. Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan bangkai sosial minta maaf bahwa itu Alhamdulillah tidak terjadi,” ujar Anas Urbaningrum. 

“Alhamdulillah dengan dukungan keluarga, teman-teman, para sahabat saya bisa hadir hidup tetap tegak berdiri bukan hanya tegak menurut saya saya hadir di sini dengan sadar, sehat dan waras,” kata Anas Urbaningrum.

“Saya juga mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa dengan waktu saya agak lama di sini terhitung hari ini berarti 9 tahun 3 bulan, waktu yang cukup lama itu hampir dua periode Pak Saan di DPR, mohon maaf kalau ada yang berpikir dengan waktu yang lama itu kemudian bisa memisahkan saya dengan sahabat-sahabat saya seperjuangan,” katanya.


Anas Urbaningrum (kolase tvOne)

“Mohon maaf kalau ada yang berpikir bisa memisahkan saya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai,” tambahnya.

“Karena ikatan batin, ikatan rasa, ikatan nilai, ikatan spirit, ikatan komitmen dan ikatan keberanian untuk terus melangkah maju itu akan membuat yang berpikir seperti itu, mohon maaf seperti tidurnya di siang hari tidur di siang bolong,” kata Anas Urbaningrum.

“Saya juga mohon maaf kalau ada yang menyusun skenario besar bahwa dengan saya dimasukkan dalam waktu yang lama di tempat ini menganggap bahwa Anas sudah selesai,” kata Anas Urbaningrum.

“Skenario boleh besar, boleh besar, boleh hebat, tetapi sehebat apapun, sekuat apapun, serinci apapun skenario manusia tidak akan mampu mengalahkan skenario Tuhan,” tambah Anas.


Hambalang (antara)

“Dengan begini saya ingin mengatakan bahwa saya ingin kita berpikir ke depan. Ke depan itu juga dengan permohonan maaf, mohon maaf kalau ada yang berpikir saya keluar bebas ini kemudian mendatangkan atau melahirkan permusuhan atau pertentangan, saya katakan mohon maaf, tidak,” ujar Anas.

“Saya tidak ada kamus pertentangan permusuhan tetapi kamus saya adalah perjuangan keadilan. Andai dalam perjuangan keadilan itu ada yang merasa termusuhi mohon maaf bukan karena saya hobi bermusuhan tetapi itu konsekuensi perjuangan keadilan,” katanya.

“Jadi hati saya sikap saya sikap persaudaraan sikap persahabatan itu ingin saya garis bawahi. Dan mohon maaf saya ingin menyampaikan hal-hal lain tetapi saya menduga Pak Kalapas dan Pak Kadipas sudah capek mendengarkan jadi nanti kita lanjutkan nanti di tempat berikutnya,” tuturnya.

“Karena itu saudara saudara sekalian dalam tradisi para aktivis, pertandingan kompetisi itu hal yang biasa. Kami diajarkan itu sejak kecil, sejak bayi, sudah aktivis sejak bayi. Tetapi buat saya pertandingan itu dalam konteks demokrasi adalah pertandingan yang jujur, fair, terbuka dan objektif,” ujarnya.


Hambalang (antara)

“Pertandingan yang terbuka, jujur, dan objektif tidak boleh menggunakan pihak lain. Tidak boleh pertandingan menggunakan teknik lama, nyabok milih tangan. Kalau tidak ada pertandingan yang jujur, sesungguhnya untuk para aktivis tidak tertarik untuk ikut pertandingan,” kata Anas. 

“Sekali lagi terima kasih kepada semua yang hadir di sini, mudah-mudahan hari ini menjadi titik langkah saya dan kita semua untuk tetap mencintai negeri ini. Kita semua para aktivis tidak mungkin diceraikan, dipisahkan kecintaan kita kepada negeri ini,” tutup Anas.

Sebagai informasi, Anas mendekam di Lapas Sukamiskin selama sembilan tahun dan tiga bulan. 

Anas Urbaningrum adalah narapidana korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang pada 2010-2012.


Anas Urbaningrum (Ist)

Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Februari 2013 karena diduga menerima sejumlah uang dari proyek Hambalang yang terbengkalai itu.

Penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka merupakan pengembangan kasus mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin. 

Dalam pelariannya, Nazaruddin mengungkap adanya aliran uang ke Anas Urbaningrum dari proyek Hambalang.

Dalam kasus korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum disebut telah menerima dana sebesar Rp 2.2 miliar yang digunakan untuk membantu pencalonannya sebagai Ketua Umum dalam Kongres Partai Demokrat tahun 2010.

Sementara, total dana dari proyek Hambalang tercatat sebanyak Rp 2,5 triliun.


Andi Malarangeng (antara)

Selain Anas Urbaningrum, beberapa kader Partai Demokrat juga  terseret kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang PADA 2010-2012.

Beberapa kader Partai Demokrat itu terdiri dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng dan mantan anggota DPR RI Angelina Sondakh.

Majelis hakim saat itu menyatakan bahwa Anas Urbaningrum terbukti ikut mengupayakan pengurusan proyek-proyek pemerintah lainnya dengan pembiayaan APBN yang dikerjakan Permai Group. 

Tak hanya itu ia juga dinyatakan menerima sejumlah pemberian yakni uang senilai Rp 2,2 miliar dari Adhi Karya, yang mengerjakan proyek Hambalang, Rp 25,3 miliar dan USD 36,070 dari Permai Group, serta penerimaan Rp 30 miliar dan USD 5,225 juta.


Hambalang (antara)

Bahkan Anas juga disebut menerima beberapa kendaraan seperti mobil Toyota Harrier, Toyota Vellfire, dan fasilitas berupa survei pencalonan dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sebesar Rp 478,6 juta pada April-Mei 2010.

Tak hanya itu, Anas juga dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang. 

Anas disebut membelanjakan uang hasil korupsinya itu untuk membeli tanah dan bangunan di antaranya tanah/bangunan seluas 639 meter persegi di Jalan Teluk Semangka dan di Jalan Selat Makasar, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid mengajak seluruh masyarakat hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (27/11/2024).
Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia Putri menang 1-0 atas Malaysia di Stadion Nasional Laos Baru, Vientiane, Selasa (26/11/2024). 
Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Bintang drama Korea top Love Next Door, Jung Hae In akan menyambangi Jakarta bulan depan tepatnya 7 Desember 2024.
Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Jelang Fan Meeting di Jakarta, Jung Hae In Sapa Penggemar: Buat Kenangan Bersama di Akhir 2024

Bintang drama Korea top Love Next Door, Jung Hae In akan menyambangi Jakarta bulan depan tepatnya 7 Desember 2024.
Aktor Jung Hae In Akan Kembali Sapa Fans Jakarta Bulan Depan, Simak Detailnya

Aktor Jung Hae In Akan Kembali Sapa Fans Jakarta Bulan Depan, Simak Detailnya

Aktor ternama asal Korea Selatan, Jung Hae In akan kembali menyapa fans Indonesia bulan depan tepatnya 7 Desember 2024.
Tren Kirim Hadiah ke Artis Luar Negeri Mencuat, Berikut Cara yang Dapat Dilakukan

Tren Kirim Hadiah ke Artis Luar Negeri Mencuat, Berikut Cara yang Dapat Dilakukan

Para fans artis luar negeri kini sudah banyak hal yang dilakukan untuk diketahui oleh artisnya.
Trending
Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Bulan berakhiran "ber" sudah berjalan, hal tersebut diyakini sebagai bulan dengan musim hujan.
Aktor Jung Hae In Akan Kembali Sapa Fans Jakarta Bulan Depan, Simak Detailnya

Aktor Jung Hae In Akan Kembali Sapa Fans Jakarta Bulan Depan, Simak Detailnya

Aktor ternama asal Korea Selatan, Jung Hae In akan kembali menyapa fans Indonesia bulan depan tepatnya 7 Desember 2024.
Tren Kirim Hadiah ke Artis Luar Negeri Mencuat, Berikut Cara yang Dapat Dilakukan

Tren Kirim Hadiah ke Artis Luar Negeri Mencuat, Berikut Cara yang Dapat Dilakukan

Para fans artis luar negeri kini sudah banyak hal yang dilakukan untuk diketahui oleh artisnya.
Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Aktivis lingkungan Bangka Belitung (Babel), Elly Rebuin dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi PT Timah, dengan terdakwa Harvey Moeis, Reza Andriansyah, dan Suparta.
Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Membawakan konser bertajuk 'Play With Earth! 0.03 World Tour', wave to earth mengumumkan daftar kota pertama yang disambanginya.
Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Doa pelunas utang ini masuk dalam amalan istimewa karena bisa membantu dan percepat melunasi utang-utang anda. Simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah ternyata
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Selengkapnya
Viral