Kediri, Jawa Timur - Tiga siswa di Kota Kediri diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan tes rapid acak di 22 sekolah. Kegiatan tes rapid diikuti 499 warga sekolah terpilih acak, yang terdiri dari siswa, guru dan petugas kebersihan.
Atas temuan tersebut, Dinas Kesehatan Kota Kediri langsung melakukan tindak lanjut dengan melakukan penelusuran kontak erat di seluruh sekolah. Bahkan tindak lanjut sudah dilakukan oleh Puskesmas dimana ditemukan siswa positif.
"Sudah langsung ditindak lanjuti dengan evaluasi dan pemantauan ketat berjalannya PTMT," ujar Fauzan kepada wartawan Kamis, 21 Aoktober 2021.
Pemeriksaan rapid lanjutan akan dilakukan esok hari, Jumat (22/10) pagi, dan sekolah terkait akan diliburkan sementara selama sepekan.
"Besok pagi kami akan langsung rapid test siswa 1 kelas beserta gurunya. Lalu tracing dan testing akan dilakukan pada keluarga pasien serta untuk PTMT pada sekolah tersebut akan diliburkan selama sepekan," tambahnya.
Selain itu, nantinya juga akan ada proses sterilisasi dengan desinfektan di seluruh ruangan kelas dimana ditemukan siswa positif Covid-19.
Sementara itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam keterangan tertulis menegaskan, tes rapid acak dilakukan pihaknya sebagai bentuk kewaspadaan atas penyebaran Covid-19.
"Pemkot Kediri tidak lengah melakukan monitoring dan evaluasi PTMT di beberapa sekolah. Hal ini tetap dilakukan karena terdapat beberapa kasus baru di Kota Kediri. Temuan adanya siswa positif Covid-19 sebagai pengingat bahwa Covid-19 masih ada, sehingga masyarakat tetap berhati-hati dan waspada.” Ujar Abdulah.
Kegiatan tes rapid ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh Puskesmas di Kota Kediri serta didampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Saat ini Kota Kediri sudah masuk dalam level 1 PPKM Jawa-Bali berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 53 tahun 2021. (Yusuf Saputra/mii)
Load more