"Air liur pelaku identif dengan yang ada di korban. Pelaku KW kita sudah tangkap," ujar Fakhiri dalam keterangannya pada Rabu (29/3/2023).
2. Motif Pembunuhan
KW, pelaku pembunuhan Dokter Mawartih adalah seorang cleaning service di RSUD Nabire. Berdasarkan pemeriksaan yang mendalam, Polda Papua berhasil mengungkapkan motif pembunuhan tersebut.
Menurut keterangan Polda Papua, KW nekat menghabisi nyawa Dokter Mawar karena alasan sakit hati lantaran pembagian uang insentif Covid-19 dari 2020 dipotong dari Rp15 juta menjadi Rp7 juta.
"Pelaku mengaku seharusnya menerima dana insentif Covid-19 sebesar Rp 15 juta, namun dipotong korban dan pelaku hanya menerima Rp 7 juta. Hal ini mengakibatkan pelaku KW akhirnya gelap mata dan menganiaya dr Mawartih dengan cara menutup wajah korban memakai rok bintik-bintik putih yang disimpan dalam lemari kamar dan kemudian membersihkan tempat kejadian perkara (TKP)," jelas Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri.
3. Terancam Hukuman Mati
KW terancam hukuman mati sesuai dengan pasal 340 KUHP terindikasi pembunuhan berencana.
Load more