“Jadi kalau itu dikesankan money politic tentu salah alamat,” tambahnya.
Dia menjelaskan uang yang dibagikan itu berasal dari uang reses anggota DPR yang diterimanya.
Selain itu, dia menganggao wajar sebagai seorang Muslim membagikan zakat mal.
“Diluar itu saya ini muslim, saya diwajibkan untuk zakat. Maka saya menunaikan zakat itu bersama kader kader PDI Perjuangan se-Madura dan sekaligus mengajak para Kepala Desa yang pasti tahu sentra kemiskinan eksrim warganya,” ujar dia.
Said menjelaskan alasan amplop yang dibagikan terdapat logo PDIP karena sebagai bukti gotong royong dari kader PDIP.
Menurutnya, apa yang dilakukan olehnya dan kader PDIP yang lain bukan bagian dari kampanye.
“Dan kagiatan ini kami lakukan diluar masa kampanye yang diatur oleh KPU. Jadi jangan digiring ke arah sana. Saya sangat paham apa yang harus kami patuhi sebagai caleg di masa kampanye. Jangankan masa kampanye, caleg saja saat ini belum ditetapkan oleh KPU,” tutur Said.
Load more