News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Inilah 5 Kriteria Cawapres Pendamping Anies Baswedan, Benarkah Mengarah ke Tokoh NU, Khofifah?

Perwakilan tim dari Anies Baswedan, Sudirman Said, mengatakan bahwa tokoh Nahdlatul Ulama (NU) jadi pertimbangan untuk dipilih sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Sabtu, 25 Maret 2023 - 05:15 WIB
Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS resmi deklarasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan
Sumber :
  • Syifa Aulia/tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Partai NasDem, Demokrat, dan PKS resmi deklarasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan calon presiden (capres) Anies Baswedan

Dalam deklarasi koalisi dengan nama baru Koalisi Perubahan untuk Persatuan, itu juga disampaikan 5 kriteria calon wakil presiden Anies Baswedan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Peresmian nama baru koalisi ini dilakukan oleh Tim Kecil yang terdiri dari perwakilan ketiga parpol.

Perwakilan tim dari Anies Baswedan, Sudirman Said, mengatakan bahwa tokoh Nahdlatul Ulama (NU) menjadi pertimbangan untuk dipilih sebagai cawapres Anies di Pilpres 2024.

Sudirman mengungkapkan alasan mempertimbangkan tokoh NU karena NU adalah organisasi masyarakat terbesar.

“NU organisasi yang sangat besar dan mungkin terbesar. Sangat layak apabila masyarakat mempertimbangkan NU sebagai suatu opsi,” kata dia di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).

Meski demikian, dia mengatakan bahwa kriteria tersebut sudah mengerucut menjadi lima kritera.

“Tapi nanti akhirnya mengerucut pada 5 kriteria itu. Mana yang paling pas,” imbuhnya.

Sudirman menjelaskan pihaknya juga mempertimbangkan faktor kerentanan politik dari masing-masing orang.

“Walaupun basis masanya besar, tapi kalau punya backage atau beban urusan hukum itu ya pasti repot. Itu kita timbang semuanya, dan mencari yang terbaik, mendengar masyarakat. Insya Allah waktunya masih cukup,” kata dia.

Dia memastikan proses untuk menemukan cawapres Anies tidak akan ada hambatan. Sebab Tim Kecil yang ditugaskan untuk mencari kandidat cawapres yelah memiliki timeline yang jelas.

Adapun Sudirman memaparkan lima kriteria untuk cawapres Anies, di antaranya: 

1. Pihak tersebut memiliki elektabilitas cukup tinggi dan memiliki kerentanan politik rendah. 

2. Figur itu diharapkan bisa membantu dalam menjalankan pemerintahan yang efektif. 

3. Figur itu bisa menjaga keseimbangan koalisi.

4. Tokoh ini bisa memiliki visi yang sama dengan capres, yakni Anies.

5. Mampu bekerja sebagai tim Dwi tunggal.

Benarkah Mengarah ke Khofifah?

Sudirman Said menyebut terkait nama pendamping Anies Baswedan terus digodog bersama tim, termasuk nama AHY yang diusulkan Demokrat.

"Pak AHY diusulkan oleh Demokrat kemudian PKS mengusulkan Pak Aher. Nanti dari luar kita lihat-lihat juga siapa yang layak dan nama-nama itu direview. Kita juga berkomunikasi dengan nama-nama itu," tuturnya di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).

Selain AHY, Aher, dan Khofifah ada banyak nama yang masuk ke dalam bakal calon wakil presiden yang mendampingi Anies. 

"Seperti yang disebutkan oleh lembaga survei, media juga menyebut Pak Erick Thohir, Ridwan Kamil, Andika Perkasa, itu semua masuk dalam radar kita," ungkapnya.

Sudirman menyebut saat safari politik ke Jatim, Anies Baswedan tak sempat ketemu Khofifah.

Nama Khofifah sebagai cawapres Anies Baswedan juga dihubung-hubungkan dengan tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

"NU organisasi yang sangat besar dan mungkin terbesar. Sangat layak apabila masyarakat mempertimbangkan NU sebagai suatu opsi," katanya.

Menurutnya tokoh dari NU sering menjadi perhitungan buat cawapres Anies Baswedan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

NU organisasi yang terbesar sangat layak apabila masyarakat mempertimbangkan itu sebagai suatu opsi. 

"Tapi nanti akhirnya mengerucut pada 5 kriteria itu. Mana yang paling pas. Kita juga memperhatikan kerentanan politik dari masing-masing orang. Walaupun basis masanya besar tapi kalau punya backage atau beban urusan hukum itu ya pasti repot. Itu kita timbang semuanya, dan mencari yang terbaik, mendengar masyarakat," pungkasnya.(saa/ebs/muu)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT