Jakarta, tvOnenews.com - Sempat tolak imbalan, petugas kebersihan yang kembalikan dompet Hotman Paris terima uang segepok hingga ditawari pekerjaan.
Nama Edi Sonjaya belakang ini menjadi sorotan publik. Edi disebut-sebut warganet sebagai seorang yang beruntung pada awal bulan suci Ramadhan ini.
Edi (29) merupakan petugas kebersihan Mal Kelapa Gading yang mengembalikan dompet pengacara kondang—Hotman Paris—pada Rabu (22/3/2023).
Kala itu dompet Hotman terjatuh ke lantai mal saat keluar dari mobilnya. Kebetulan saat itu Edi sedang membersihkan area bagian lobi.
Edi melihat dompet jatuh tersebut dan langsung mengembalikannya ke Hotman yang masih duduk minum kopi di dekat lobi.
Hotman merasa terkagum dengan kejujuran Edi. Namun, saat hendak diberi imbalan oleh Hotman, Edi menolaknya. Ia mengaku ikhlas melakukan hal tersebut.
Edi beranggapan bahwa jujur adalah kewajibannya sebagai seorang pegawai. Ia mengaku sering menemukan dompet dan barang-barang lain yang tertinggal. Kemudian dikembalikan ke loket customer care.
Sempat tolak imbalan, petugas kebersihan yang kembalikan dompet Hotman Paris terima uang segepok hingga ditawari pekerjaan. Dok: Rika Pangesti/tvOne
Terkait hal ini Hotman bersama dengan partner bisnisnya, Andrew Susanto, mengapresiasi sikap kejujuran dan integritas Edi.
Andrew dan Hotman memberikan hadiah berupa segepok uang tunai kepada Edi. Namun, Andrew dan Hotman tak ingin membocorkan berapa nominal pastinya.
Berdasarkan amatan tvOnenews.com, amplop yang diberikan Andrew kepada Edi cukup tebal.
"Partner bisnis saya, Andrew, sudah kasih dia duit. Karena duitnya (Andrew) duit saya juga. Tidak usah dibocorkan angka pastinya. Pokoknya tebal. Cukup buat berapa tahun gaji dia," kata Hotman saat ditemui di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (23/3/2023).
Mulanya, Andrew sang pengusaha di Holy Wings Group (HWG) dan salah satu pemilik saham Atlas Group berencana untuk memberikan pekerjaan untuk Edi di tempatnya.
Namun, niat tersebut Andrew urungkan. Sebab, menurut dia kurang etis jika meminta orang yang telah bekerja di tempat lain untuk bekerja di tempatnya.
Namun demikian, jika Edi berniat untuk melamar ke tempat Andrew, peluang akan sangat terbuka untuk Edi diterima.
"Plan A-nya ingin rekrut dia sebagai karyawan di perusahaan saya. Jadi ingin bisa memberikan vibes yang positif kepada teman-temannya. Cuma saya merasa itu tidak etis untuk mengambil karyawan yang sudah bekerja di perusahaan lain. Jadi saya berpikir ulang. Sudahlah kasih santunan saja. Ini juga berkah bagi dia dan keluarganya," ucap Andrew.
Kemudian, Andrew menjelaskan alasannya tertarik ingin memberikan apresiasi sekaligus santunan kepada Edi.
Menurut dia, sulit menemukan orang jujur dan berintegritas seperti Edi di zaman sekarang.
"Yang buat saya tertarik itu postingan-nya Bang Hotman itu begini. Sudah menemukan dompet, dikembalikan. Sampai di sana itu biasa menurut saya. Orang menemukan dompet rata-rata orang Indonesia itu mengembalikan kalau tahu pemiliknya siapa. 80 Sampai 90% pasti mengembalikan. Tapi saat Bang Hotman ngasih dia duit, ditolak, ini yang jarang orang," terang dia.
"Padahal ngasih duit itu jadi haknya harusnya. Tapi dia merasa, ‘Loh ini kan kewajiban kerjaan saya harus balikin kenapa harus terima duit’, ditolak. Itu yang membuat saya tergugah hatinya untuk mencari nomor telepon dia," tambahnya.
Andrew mengatakan dirinya akan sangat senang jika Edi dapat melamar pekerjaan di tempat Andrew. Menurutnya, memiliki pegawai yang jujur adalah impian semua pengusaha.
"Sangat senang saya. Rezeki itu buat saya kalau sampai dia bisa kerja di perusahaan saya. Karena orang jujur, dia itu tidak cuma jujur, dia itu punya integritas. Kalau jujur itu belum tentu punya integritas karena kalau integritas itu dia jujur di mana pun dia berada, kapan pun, ada yang lihat atau tidak ada yang lihat, dia akan melakukan seperti itu," papar Andrew.
Sementara itu, Hotman menegaskan bahwa pemberian hadiah kepada Edi tak ada maksud lain selain mengapresiasi kejujurannya.
"Ini enggak ada maksud apa-apa ya. Kita enggak ada maksud terkenal, aku sudah terkenal. Memang benar-benar saya mau kasih contoh kepada publik karena sekarang ini terlalu banyak orang munafik. Ini murni dengan sukarela di bulan puasa ini," pungkasnya. (rpi/nsi)
Load more