Hal itu agar kandidat caleg tak hanya maju sebagai pendompleng suara pemilih melainkan memiliki visi misi yang dapat mengutamakan aspirasi masyarakat saat menduduki jabatannya sebagai anggota DPR RI.
"Dalam banyak hal kewenangan partai politik untuk menentukan armada yang akan ditawarkan publik tidak harus simetris dengan kalkulasi rakyat tentang mereka yang sejatinya diidamkan dan harapkan mampu mewakili aspirasi dan mewujudkan dalam kenyataan," pungkasnya. (raa/nsi)
Load more