Persitiwa tersebut terjadi pada 4 Maret 2017. Ustaz Khalid yang baru saja menyampaikan ceramahnya selama 25 menit, akhirnya memilih untuk menyudahi kajiannya.
Ia tidak ingin ada gesekan terjadi antara pendengarnya dengan ormas Banser maupun GP Ansor. Kajian pun dilanjutkan dengan pemateri lainnya.
Selain di Kabupaten Sidoarjo, Ustaz Khalid Basalamah pernah mendapat undangan untuk menjadi pemateri khusus praja di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Pengajian tersebut lantas diprotes Banser NU Jawa Barat. Penolakan tersebut didasari karena Ustaz Khalid Basalamah dinilai sering bertentangan dengan Pancasila dan condong pada paham wahabi.
Hal tersebut amat bertentangan dengan para kader IPDN yang seharusnya dididik dengan penuh patriotisme. Pemilik usaha kuliner Ajwad resto itu kemudian juga membuat video klarifikasi atas beberapa tuduhan yang dilayangkan kepadanya.
Dapatkan berita menarik lainnya di tvOnenews.com di Google News.
Load more