Jokowi Disebut Jodoh-jodohkan Prabowo-Ganjar untuk Maju di Pilpres 2024, Faldo Maldini Buka Suara
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini mengomentari soal isu jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjodoh-jodohkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Isu duet antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ini jadi perbincangan publik setelah ketiganya berada dalam satu frame di Kebumen, Jawa Tengah dalam acara panen raya beberapa waktu lalu.
Keduanya digadang-gadang bakal maju dalam Pilpres 2024 sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Staf Khusus (Stafsus) Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Bidang Komunikasi dan Media ini buka suara soal isu tersebut dalam Instagram pribadinya.
"Bicara soal jodoh (dan menjodohkan) dalam politik," tulis Faldo Maldini dalam caption Instagramnya, Selasa (14/3/2024).
"Ramai berita soal Pak Jokowi menjodoh-jodohkan Pak Prabowo Subianto dan Pak Ganjar Pranowo karena berada dalam satu frame ketika mengunjungi panen raya di Jawa Tengah," lanjutnya dalam videonya.
Faldo Maldini mencoba memvalidasi jika persoalan jodoh merupakan masalah hati dan tidak bisa dipaksakan.
"Jika bicara soal jodoh saya kira, kita sama-sama tahu, itu masalah hati dan bicara soal hati ini tidak bisa dipaksa. Anda tidak punya hati tak bisa dipaksa, hati juga soal chemistry," ungkapnya.
Menurutnya, pertemuan antara ketiganya, Jokowi, Prabowo dan Ganjar dalam acara panen raya di Kebumen itu lebih dari masalah jodoh-menjodohkan.
Lebih dari itu, pertemuan ketiganya erat kaitannya dengan keberlanjutan pemerintahan.
"Jauh lebih penting adalah ini bukan hanya sekedar soal jodoh-jodohan. Ini adalah seorang pemimipin Pak Presiden Joko Widodo yang mengajak tim-nya untuk menikmati kebahagian setiap orang ketika panen raya, dilihat oleh masyarakat," tuturnya.
Bahkan Faldo mengklaim jika banyak masyarakat yang menginginkan adanya keberlanjutan pemerintahan yang saat ini tengah dipimpin oleh Jokowi.
"Karena berdasarkan survey, banyak orang yang menginginkan adanya keberlanjutan yang telah dicapai pemerintah hari ini, jadi ya sesimpel itu. Makasih," pungkasnya.
PKB Sangat Terganggu dengan Munculnya Isu Duet Prabowo-Ganjar
Load more